Bagaimana Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia? Simak Penjelasan Berikut!

- 4 Oktober 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi - Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia
Ilustrasi - Hubungan Proses Geografis Terhadap Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia /Pixabay/Mariakray

Selain itu, terdapatnya selat malaka yang digunakan sebagai tempat transit kapal-kapal untuk mengirimkan komoditas dari India ke Cina yang disebut sebagai jalur sutra karena komoditas yang diperjualbelikan berupa kain sutra, wewangian, dan rempah-rempah.

Peralihan rute perdagangan dari jalur darat menuju jalur laut ini juga membawa keuntungan bagi masyarakat di Indonesia.

Masyarakat di Indonesia juga ternyata ikut aktif dalam perdagangan tersebut sehingga terjadilah kontak hubungan di antara keduanya (Indonesia-India dan Indonesia-Cina).

Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang,dan menyebarkan agama. Sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur sebagai berikut :

  • Mencari kekayaan termasuk berdagang
  • Menyalurkan jiwa penjelajah
  • Meyakini Keberadaan Prester John
  • Menyebarkan agama
  • Mencari kemuliaan bangsa

Baca Juga: Terlengkap! Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 121 Perkembangan dari Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Asing ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia.

Namun, dengan semakin meningkatnya kebutuhan industri di Asing akan rempah-rempah, mereka mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya.

Di tempat-tempat ini, bangsa Asing memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.

Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Asing menjadi satu-satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat ditentukan oleh mereka.

Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa Asing tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan dilakukan terhadap penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa Asing.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x