Apakah Perbedaan Salat Sunnah Muakkad dan Gairu Muakkad? Berikut Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76-78

- 26 September 2022, 19:07 WIB
Ilustrasi Apakah Perbedaan Salat Sunnah Muakkad Dan Gairu Muakkad? Berikut Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76-78
Ilustrasi Apakah Perbedaan Salat Sunnah Muakkad Dan Gairu Muakkad? Berikut Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76-78 /Pexels

KILAS KLATEN - Artikel berikut ini berisi tentang jawaban soal apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad.

Artikel tentang jawaban perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad ini ditulis sebagai referensi dan alternatif jawaban siswa SMP kelas 8 belajar PAI.

Kunci jawaban soal apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad ini dibuat berdasarkan soal yang ada di buku paket kelas 8 SMP halaman 76-78.

Buku teks PAI kelas 8 SMP yang di dalamnya terdapat soal apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad ini ditulis oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati, Cetakan kedua edisi revisi th 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Baca Juga: Lebih Dekat Kepada Allah Dengan Salat Sunnah, Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 76

Berikut adalah jawaban soal apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad.

Sholat sunnah muakkad adalah salat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, sedangkan salat gairu muakkad adalah salat yang cukup dianjurkan untuk dilaksanakan.

Contoh salat sunnah muakkad adalah shalat dua hari raya yaitu, idul fitri dan Idul Adha, shalat Witir, shalat Tarawih, shalat Tahajjud, shalat Gerhana.

Contoh salat gairu muakkad adalah shalat sunnah Rawatib, shalat Dhuha, shalat Taubah, dan shalat Tasbih.

Penjelasan:

Rawatib berasal dari kata ratibah, yang artinya tetap, menyertai, atau terus menerus.

Dengan demikian salat sunnah rawatib adalah salat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi salat far«u, baik sebelum maupun sesudahnya.

Ditinjau dari segi hukumnya, salat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yaitu: Salat rawatib mu`akkad dan salat rawatib gairu mu`akkad.

1) Salat rawatib mu`akadah (salat rawatib yang sangat dianjurkan).

Adapun yang merupakan salat rawatib mu`akkad yaitu:

• Dua rakaat sebelum salat Zuhur

• Dua rakaat sesudah salat Zuhur

• Dua rakaat sesudah salat Magrib

• Dua rakaat sesudah salat Isya’

• Dua rakaat sebelum salat Subuh.

Baca Juga: Contoh Soal PTS PAI Kelas 8 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022

2) Salat rawatib gairu mu`akkad (salat rawatib yang cukup dianjurkan untuk dikerjakan). Adapun yang merupakan salat sunnah rawatib gairu mu`akkad yaitu:

• Dua rakaat sebelum Zuhur (selain dua rakaat yang mu`akkad)

• Dua rakaat sesudah Zuhur (selain dua rakaat yang mu`akkad)

• Empat rakaat sebelum Asar

• Dua rakaat sebelum Magrib.

Jika ditinjau dari segi pelaksanaannya, salat rawatib ini terbagi menjadi dua yaitu :
1. qabliyyah (dikerjakan sebelum salat fardu), dan

2. ba’diyyah (dikerjakan setelah salat fardu).

Adapun tata cara melaksanakan salat sunnah rawatib sebagai berikut:

1. Niat menurut waktunya.

2. Dikerjakan tidak didahului dengan azan dan iqamah.

3. Salat sunnah rawatib ini dilaksanakan secara munfarīd (sendirian).

4. Bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam setiap dua rakaat.

5. Membaca dengan suara yang tidak dinyaringkan seperti pada saat melaksanakan salat Zuhur dan salat Asar.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 31, Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran

6. Salat dikerjakan dengan posisi berdiri. Jika tidak mampu boleh dengan duduk, atau jika masih tidak mampu boleh berbaring.

7. Sebaiknya berpindah sedikit dari tempat salat fardu tetapi tetap menghadap kiblat.

Demikian jawaban soal apakah perbedaan salat sunnah muakkad dan gairu muakkad yang bisa dijadikan referensi siswa kelas 8 SMP belajar PAI.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah