Jawaban Setelah Kamu Membaca Cerpen Pohon Keramat, Simpulkan Unsur Cerpen dengan Mengisi Kotak yang Disediakan

- 17 Oktober 2022, 10:00 WIB
Jawaban Setelah Kamu Membaca Cerpen Pohon Keramat, Simpulkan Unsur Cerpen dengan Mengisi Kotak yang Disediakan
Jawaban Setelah Kamu Membaca Cerpen Pohon Keramat, Simpulkan Unsur Cerpen dengan Mengisi Kotak yang Disediakan /

KILAS KLATEN - Artikel berikut berisi jawaban soal setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.

Kunci jawaban setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan ini ditulis sebagai referensi siswa belajar Bahasa Indonesia kelas 9.

Artikel kunci jawaban setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan ini dibuat berdasarkan soal-soal yang ada di buku paket Bahasa Indonesia.

Sebagai informasi, soal setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan ini terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas 9 Cetakan Ke-2, 2018 Edisi Revisi yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Baca Juga: Bagaimana Pendapatmu dengan Alur Plot Cerpen ’’Pohon Keramat”, Mudah Diikuti Atau? Simak Jawaban Berikut Ini

Buku teks Bahasa Indonesia Kelas 9 yang merupakan salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa kelas 9 dalam pembelajaran ini ditulis oleh Agus Trianto, Titik Harsiati, dan E. Kosasih.

Berikut ini adalah jawaban soal setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.

Soal:

Setelah kamu membaca cerpen ’’Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan.

Jawaban:

1. Unsur: Latar

Simpulan dan bukti: Daerah kaki bukit yang subur

Kutipan cerpen:

Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan. Gunung Beser memberikan air yang melimpah. Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan. Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang Iumayan besar. Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi. Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam. Selain itu, masih banyak mata air kecil yang dipakai penduduk sebagai pancuran.

Baca Juga: Terlengkap Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 63-75 Mengidentifikasi Struktur Cerpen Pohon Keramat

2. Unsur: Sudut pandang penceritaan

Simpulan dan bukti: Sudut pandang orang pertama (Saya)

Kutipan cerpen:

Saya beberapa kali melihat para petani berburu berang-berang atau tikus. Mereka mengasapi seluruh Iubang yang ditemui. Bila ada buruannya yang keluar, orang-orang mengejar sambil berteriak-teriak. Tentu pemukul tidak ketinggalan ikut beraksi. Sekali berburu. Puluhan tikus atau berang-berang bisa didapatkan.

Bila panen tiba, setiap petani yang punya sawah Iuas akan mengadakan syukuran. Para tetangga diundang. Ikan ditangkap atau ayam disembelih. Saya selalu senang. Selain sering dibawa Kakek ke tempat syukuran, saya senang dengan hari-hari di sawah. Anak-anak seluruh kampung mengalihkan tempat bermain ke sawah. Ada yang membuat baling-baling, bermain musik dengan terompet-terompet kecil dari batang padi, atau berburu burung beker. Saya pernah mengikuti seluruh permainan itu. Saya bermain dengan anak dari kelompok mana saja. Setiap orang di kampung saling mengenal, termasuk anak-anak.

3. Unsur: Penokohan

Simpulan dan bukti: tokoh saya, kakek, penduduk

Kutipan cerpen:

Saya merasa waktu itu Kakek adalah orang yang dihormati oleh penduduk kampung. Siapa pun akan mengangguk hormat apabila bertemu Kakek. Di sawah, saat mengontrol, air Kakek menjadi tempat bertanya apabila ada masalah. Dan Kakek adalah orang yang memutuskan apakah tikus atau berang-berang yang mulai merusak itu harus diburu segara atau tidak.

Baca Juga: Menyimpulkan Struktur Cerpen Pohon Keramat, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 75-76

4. Unsur: Struktur

Simpulan dan bukti: Orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi

Kutipan cerpen:

Orientasi: terletak pada paragraph 1 hingga paragraph 9.

Rangkaian peristiwa: terletak pada paragraph 10 hingga paragraph 16.

Komplikasi: terletak pada paragraph 17 hingga paragraph ‘Kakek meninggal tidak lama kemudian. Kematian kakek tidak mendatangkan perhatian yang besar dari penduduk. Saya sedikit ……….. apa yang mereka lakukan,

Resolusi: terletak pada ‘Keberhasilan pertanian dan pabrik itu memberi kemewahan tersendiri bagi kampung saya. ……… Yang tidak punya ijin, berdagang kayu sembunyi-sembunyi.

--------

Saya hanya bisa mencatat peristiwa-peristiwa seperti itu tanpa mengerti apa yang telah terjadi. Seperti remaja lain di kampung, saya kebingungan dengan banyak hal. Satu hal yang pasti, kita harus lebih dekat bersahabat dengan alam agar alam lebih bersahabat dengan kita. Pohon memang keramat, harus dihargai, dihormati, dijaga dipelihara. Tanpa pohon bencana akan Iebih sering terjadi menimpa kita. Mbah Jayasakti mestinya berubah menjadi kesadaran ilmu. Kakek benar, banyak orang cuma merasa pintar padahal tidak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 61-62 Menyimpulkan Unsur Cerita Pendek Pohon Keramat

5. Unsur: Alur

Simpulan dan bukti: Alur maju

Kutipan cerpen: Cerpen Pohon Keramat menceritakan mengenai sejarah Gunung Beser, masa kecil tokoh saya, pembukaan hutan Gunung Beser, hingga bencana yang melanda warga kaki bukit Gunung Beser.

Kesimpulan:

Unsur cerpen terdiri dari latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), alur/plot/struktur.

Latar dari cerpen Pohon Keramat adalah daerah kaki bukit yang subur; sudut pandang penceritaan adalah sudut orang pertama; penokohan adalah tokoh saya, kakek, penduduk; dan struktur adalah orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.

Demikian jawaban setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan sebagai referensi belajar para siswa.

Baca Juga: Bagaimana Pendapatmu dengan Alur Plot Cerpen ’’Pohon Keramat”, Mudah Diikuti Atau? Simak Jawaban Berikut Ini

Artikel kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMP belajar Bahasa Indonesia. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x