Pemerintah Indonesia sendiri juga memang masih melakukan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia dengan alasan perekonomian.
Di samping untuk bekerja, orang Indonesia yang merantau ke Malaysia juga mempunyai tujuan lain, salah satunya adalah mengenyam pendidikan. Kondisi dunia keguruan di Indonesia saat ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi puluhan tahun silam.
Masa Lalu
Orang Indonesia pada zaman dulu memutuskan merantau ke negeri orang, salah satunya Malaysia sebagai budak perkebunan. Sejak zaman kolonial pemerintahan Inggris di Semenanjung Malaya, ibu kota Negara Bagian Selangor, Shah Alam, Malaysia, sudah didatangi oleh orang-orang Jawa.
Banyak tenaga kerja dari Indonesia, khususnya Jawa dikirim untuk bekerja di Semenanjung Malaya sebagai buruh perkebunan kelapa sawit dan karet.
Karena orang Jawa dikenal berkinerja baik dan jumlah penduduknya juga banyak, maka pemerintah kolonial Inggris memutuskan merekrut tenaga kerja asal Jawa dengan membuka kantor perekrutan di kota besar di Jawa.
Tidak hanya orang Jawa, orang Indonesia dari suku lain, seperti yang berasal dari Pulau Sumatera, umumnya dari suku Minangkabau dan Aceh juga melakukan migrasi ke negara yang dijuluki sebagai Negeri Jiran.
Para pendatang ini kemudian mendirikan pemukiman yang dikenal dengan sebutan Kampung Padang Jawa. Dalam bidang pendidikan dahulu Indonesia mengirim guru-guru terbaik ke malaysia.