Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 163 Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah

- 6 Januari 2023, 22:15 WIB
LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 163 Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah
LENGKAP! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 163 Menemukan Unsur Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah /

Tugas 1

Bacalah artikel dan cuplikan buku ilmiah bawah ini dengan saksama. Kemudian, kerjakan instruksi yang menyertainya!

Sastrawan Serbabisa

Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya. Novelnya sering muncul di majalah Kartini, Femina, dan Horison. Memenangi lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa. Sebagai penulis skenario, ia dua kali meraih piala Citra di Festival film Indonesia (FFI), untuk ”Perawan Desa” (1980), dan ”Kembang Kertas” (1985). Sebagai penulis fiksi sudah banyak buku yang dihasilkannya. Di antaranya, yang banyak diperbincangkan adalah Bila Malam Bertambah Malam, Telegram, Pabrik, Keok, Tiba-Tiba Malam, Sobat, dan Nyali.

Namanya I Gusti Ngurah Putu Wijaya yang biasa disebut Putu Wijaya. Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi pet putih selalu bertengger di kepalanya. Kisahnya, pada ngaben ayahnya di Bali, kepalanya digunduli. Kembali ke Jakarta, selang beberapa lama, rambutnya tumbuh tapi tidak sempurna, malah mendekati botak. Karena itu, ia selalu memakai topi. ”Dengan ini saya terlihat lebih gagah,” tutur Putu sambil bercanda.

Artikel lengkap buka di Buku Paket!
(Sumber: tokohindonesia.com dengan pengubahan)

Cuplikan Buku Ilmiah

Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta

Judul Buku : Mengenal Allah: Alam, Sains, dan Teknologi Penulis : Tauhid Nur Azhar
Penerbit : Tinta Medina
Kota : Solo
Tahun : 2012
Jumlah halaman : 280 halaman

Dalam Al-Qur’an surah Fushilat ayat 53, Allah Swt. berfirman ”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”

Berdasarkan ayat di atas secara eksplisit dapat kita pahami bahwa Allah Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya dan juga manusia sebenarnya untuk menunjukkan keagungan dan

kebesaran-Nya. Allah ingin manusia mengenalnya. Akan tetapi, banyak manusia yang masih ingkar dan tak pernah tunduk akan kekuasaan-Nya itu. Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah Swt dengan iman, hati dan pikiran. Ada dua jalan utama yang dapat kita tempuh untuk mengenal Allah Swt. Pertama, dengan memperhatikan ayat-ayat Qauliyyah yang termaktub dalam kitab suci Al- Qur’an. Kedua, dengan memperhatikan ayat-ayat Kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini, bahkan dalam diri kita sendiri.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x