4 Peristiwa pada Sistem Demokrasi Parlementer beserta Deskripsinya
1. Peristiwa: Jatuh bangun kabinet.
Deskripsi: Jatuh bangun kabinet adalah pergantian kabinet pada sebuah periode pemerintahan. Saat Indonesia menerapkan sistem demokrasi parlementer, pergantian kabinet terjadi cukup cepat.
Hal ini disebabkan tidak ada kekuatan mayoritas di dalam parlemen. Selain itu juga disebabkan perdana menteri yang menjadi pemimpin sebuah kabinet tidak sukses dalam menjalankan tanggung jawabnya.
2. Peristiwa: Pemilu 1955.
Deskripsi: Indonesia mengadakan pemilihan umum pertama kali pada 1955. Pemilu 1955 terjadi dua kali, yaitu pemilihan anggota DPR pada 29 September 1955 dan pemilihan anggota Konstituante pada 15 Desember 1955. Anggota Konstituante jumlahnya dua kali lipat dari anggota DPR. Tugas dari anggota Konstituante adalah melakukan perubahan pada konstitusi negara.
3. Peristiwa: Gangguan keamanan.
Deskripsi: Gangguan keamanan adalah sebuah kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan sebuah wilayah atau negara. Banyak ganguan keamanan yang terjadi saat Indonesia baru saja merdeka. Salah satunya adalah usaha beberapa kelompok yang ingin memberontak dan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Peristiwa: Konferensi Asia Afrika (KAA).