b. Ya, kaidah-kaidah tersebut terdapat pada teks persuasi berjudul "Internet dan HAKI." Terdapat penggunaan kata-kata ajakan (jadikanlah, dsb), argumentatif (masalahnya, dsb), istilah (internet, abreviasi, devil adcvocate, dsb).
Pembahasan
Teks persuasi merupakan salah satu jenis teks yang berisi tentang ajakan, bujukan, himbauan, larangan, maupun perintah yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca supaya melakukan sesuatu sesuai dengan harapan penulis teks.
Pada umumnya, teks persuasi mengandung kalimat yang bersifat mengajak, seperti mulailah, marilah, ayo, sebaiknya.
Teks persuasi memiliki struktur sebagai berikut:
1. Pengenalan isu, yaitu bagian yang berisi tentang pengantar masalah.
2. Pemaparan argumen, yaitu bagian yang berisi pembahasan mengenai masalah atau isu yang diangkat oleh penulis.
3. Pernyataan ajakan, yaitu bagian yang berisi dorongan atau ajakan dari penulis untuk pembaca supaya melakukan sesuatu yang berkaitan dengan argumen yang telah dipaparkan. Pernyataan ajakan tersebut dapat ditulis secara tersurat maupun tersirat.
4. Penegasan kembali merupakan bagian di mana penulis menegaskan maksud dan tujuannya pada pembaca sekali lagi untuk memberi keyakinan.