LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 238 Ayo Kita Diskusikan Pengolahan Minyak Bumi

- 31 Januari 2023, 08:29 WIB
LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 238 Ayo Kita Diskusikan Pengolahan Minyak Bumi
LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 238 Ayo Kita Diskusikan Pengolahan Minyak Bumi /

KILAS KLATEN - Artikel ini akan membahas kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238, pengolahan minyak bumi, ayo kita diskusikan.

Disarankan siswa-siswi bisa melihat kunci jawaban kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238, pengolahan minyak bumi, ayo kita diskusikan ini setelah selesai mengerjakan terlebih dahulu dan mencoba mengkoreksi dengan kunci jawaban.

Soal dan kunci jawaban kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238 memang menjadi salah satu cara untuk belajar secara efektif dan juga memahami sesuatu dengan baik.

Selain itu juga berguna untuk belajar memecahkan suatu masalah dengan suatu yang kita tahu atau pelajari sebelumnya.

Soal dan kunci jawaban kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238 juga menjadi hal yang penting untuk mengingat suatu pengetahuan dibanding bacaan yang hanya sekedar dibaca saja.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 227-229 Aktivitas 10.2 Membuat Alat Air Pemurnian Sederhana

Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 215 Manfaat Energi Matahari dalam Pengembangan Teknologi

Berikut kunci jawaban kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238, pengolahan minyak bumi, ayo kita diskusikan

Tahapan-tahapan pengolahan minyak bumi bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu tahap pengolahan minyak bumi adalah tahap destilasi.

Destilasi minyak bumi adalah proses pemisahan komponen minyak bumi berdasarkan titik didihnya.

Seperti diketahui bahwa sebagian besar minyak bumi itu mengandung hidrokarbon.

Hidrokarbon sendiri memiliki beberapa jenis, seperti metana, butana, pentana, oktana dan lainnya.

Semua jenis hidrokarbon tersebut tercampur aduk pada minyak bumi, sehingga untuk memisahkannya perlu dilakukan proses destilasi bertingkat.

Destilasi bertingkat adalah proses pemisahan minyak bumi yang dilakukan dengan cara memanaskan minyak bumi.

Masing-masing jenis hidrokarbon memiliki titik didih yang berbeda, sehingga setiap jenis hidrokarbon akan menguap pada suhu yang berbeda pula.

Secara singkat, proses destilasi meliputi:

1. Pemanasan, minyak mentah yang berasal dari perut bumi dimasukan kedalam tungku besar kemudian dipanaskan hingga suhu 350 derajat celcius.

2. Penguapan, didalam tungku terdapat beberapa selang yang terbuka pada suhu tertentu saja.

Sehingga hidrokarbon yang mendidih bisa menguap dan masuk ke suatu selang terpisah.

3. Pengembunan, uap hidrokarbon yang ada pada selang akan didinginkan sehingga hidrokarbon kembali berubah ke wujud cair.

Hasilnya, berupa hidrokarbon yang lebih spesifik (tidak tercampur).

Hasil dari proses destilasi ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar seperti bensin, solar, avtur, minyak tanah (sesuai jenis hidrokarbonnya).

Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 196-200 Uji Kompetensi Tanah dan Keberlangsungan Hidup

Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 207-208 Mengidentifikasi Tenaga Bus dan Mobil Surya

2. Tahap Cracking
setelah tahap pemisahan, minyak bumi diproses kembali pada tahap selanjutnya yaitu cracking.

Sesuai namanya, Cracking adalah proses penguraian senyawa hidrokarbon kompleks menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih sederhana.

Seperti yang dijelaskan diawal, senyawa penyusun minyak bumi itu tercampur aduk.

Sehingga ada hidrokarbon yang memiliki senyawa sangat kompleks dan beberapa juga memiliki banyak atom C per molekulnya.

Agar hasil olahan minyak bumi bisa lebih efektif, maka senyawa yang kompleks tersebut perlu diurai lagi melalui tahap cracking.

Ada tiga jenis cracking, yakni ;
a. Thermal cracking, yakni penguraian dengan memanaskan hidrokarbon pada suhu tinggi dalam tekanan yang rendah.

b. Catalytic cracking, penguraian hidrokarbon dengan bantuan kataliastor/bahan eksternal untuk memicu penguraian senyawa hidrokarbon.

c. Hydrocracking, merupakan paduan antara thermal cracking dan catalytic cracking.

Hasil dari proses cracking ini adalah senyawa hidrokarbon yang lebih spesifik lagi sehingga bisa untuk menjadi bahan bakar dengan spesifikasi tertentu.

3. Tahap Reforming

Pada proses reforming minyak bumi dirubah struktur molekulnya.

Salah satu alasan perubahan struktur ini agar dihasilkan jenis hidrokarbon baru yang digunakan sebagai bahan bakar tertentu.

Contohnya seperti gambar diatas, n-butana adalah hasil dari destilasi minyak bumi, setelah melalui proses reforming maka strukturnya akan berubah menjadi iso-butana, yang mana berfungsi sebagai bahan baku avgas (aviation gasoline).

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 209-210 Aktivitas 10.1 Teknologi dan Permasalahan Lingkungan

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2, Halaman 183-184, Mengidentifikasi Tingkat Kesuburan Tanah, Aktivitas 9.

Selain untuk mengubah struktur senyawa hidrokarbon, reforming juga dapat mengubah hidrokarbon parafin menjadi aromatik yang memiliki kandungan oktan tinggi.

Hasil ini dipakai sebagai bahan pembuat bensin dengan nilai oktan tinggi.

Proses reforming dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan eksternal sebagai katalis.

4. Tahap Alkilasi/Polimerisasi
Alkilasi adalah tahap penambahan atom didalam molekul hidrokarbon untuk mendapatkan molekul yang ideal sesuai dengan kebutuhan.

Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 238 Ayo Kita Diskusikan Pengolahan Minyak Bumi

Tugas!

Ayo, Kita Diskusikan

1.Apakah produksi minyak dari bebatuan dan pasir minyak “heavy crude oil” perlu untuk terus dilakukan? Jelaskan! Jika tidak, bagaimana alternatifnya?

Jawab: Produksi minyak bumi sebaiknya tidak dihentikan total namun penggunaannya dikurangi karena fungsinya sudah melekat di dalam kehidupan manusia.

Heavy crude oil atau HCO adalah jenis minyak bumi yang dapat disaring dan dimurnikan menjadi banyak bahan yang bisa membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini kebutuhan minyak HCO sangat tinggi mengingat banyaknya fungsi dan mulai banyak Negara berkembang yang menginginkan perkembangan negaranya semakin maju.

Alternative yang bisa digunakan adalah membuat biodiesel karena lebih ramah lingkungan dan penggunaannya bisa mengurangi jumlah minyak yang terus digali.

2.Apakah manfaat dari produksi minyak dari bebatuan dan pasir minyak “heavy crude oil” seimbang dengan kerusakan yang diakibatkan? Jelaskan!
Jawab: fungsi HCO sangat bergantung dari sisi perkembangan sebuah Negara. Di Negara-negara maju, HCO lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pembangkit energy.

Alternative yang bisa digunakan adalah membuat biodiesel karena lebih ramah lingkungan dan penggunaannya bisa mengurangi jumlah minyak yang terus digali.

Sedangkan di Negara berkembang, HCO memiliki fungsi yang lebih banyak karena selain untuk energy juga sebagai transportasi, dan konstruksi.

Secara jangka panjang, jelas terlihat kalau HCO memiliki dampak kerusakan yang lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya.

Hal ini karena efek yang ditimbulkan oleh penggunaan HCO yang merusak alam di sekitar dan gas buangan dari pengolahan HCO sangat buruk bagi kelangsungan kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2, Halaman 181-182, Mengetahui Kandungan Air dalam Tanah, Aktivitas 9.6, A

Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 177-178 Ayo Kita Lakukan Mengidentifikasi Komponen Tanah

Demikian kunci jawaban kunci jawaban IPA Kelas 9 semester 2, halaman 238, pengolahan minyak bumi, ayo kita diskusikan

Disclaimer : kunci jawaban tersebut bersifat terbuka, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi guru, orangtua, ataupun siswa untuk mencari alternatif jawaban lain.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x