Network
Asap kebakaran hutan akan masuk terhirup ke dalam paru. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
- Infeksi paru dan saluran pernapasan
Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dapat menyebabkan iritasi lokal/setempat pada selaput lendir di hidung, mulut, dan tenggorokan yang memang langsung kena asap kebakaran hutan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi, mulai dari ISPA hingga pneumonia.
Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi juga berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh, pola bakteri/virus dan lain-lain penyebab penyakit, dan buruknya lingkungan.
- Sumber polutan berbahaya
Bahaya polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
Kalau kemudian air dan makanan terkontaminasi itu dikonsumsi masyarakat, maka bukan tidak mungkin terjadi gangguan saluran cerna dan penyakit lainnya.- Menurunkan daya tahan tubuh
Hal ini terjadi karena dampak tidak langsung di mana kabut asap menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stress.
- Sakit kepala, mual, dan muntah
