Perokok pasif memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga sampai lima kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Mengapa demikian?
Coba diskusikan bersama kelompokmu!
Pembahasan:
Ketika seseorang merokok, sebagian besar asapnya dilepaskan ke udara, sehingga asap tersebut dapat dihirup oleh perokok pasif.
Meski tidak secara langsung merokok, perokok pasif bisa turut kena dampak buruknya juga. Semakin sering terpapar asap rokok, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang mungkin dialami perokok pasif.
Dampak kesehatan akibat rokok merupakan masalah yang terjadi secara global. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap tahunnya.
Sekitar 890.000 kasus kematian tersebut terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak hilang begitu saja. Asap rokok dapat bertahan di udara hingga 2,5 jam. Asap rokok akan tetap ada meski tidak terdeteksi oleh indera penciuman maupun penglihatan.