KILAS KLATEN - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan menginfokan tentang Platform Merdeka Mengajar atau yang disebut juga dengan PMM.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah, kata Nadiem, akan menjadi lebih praktis dan relevan.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) bersama dengan e-Kinerja BKN diintegrasikan Kemdikbud dan BKN untuk memudahkan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah.
Sementara itu, dikatakan bahwa Integrasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan e-Kinerja BKN memiliki beberapa manfaat, diantaranya :
1. PRAKTIS
Adanya Platform Merdeka Mengajar atau PMM membuat dokumen yang diisi dan disiapkan menjadi lebih sedikit.
Hal itu mengakibatkan berkurangnya beban administrasi.
2. RELEVAN
Praktik kinerja ini akan mengacu pada 8 indikator Rapor Pendidikan yang direkomendasikan, adanya PMM sehingga pengelolaan kinerja berdasarkan kebutuhan peningkatan pembelajaran di satuan pendidikan.
3. BERDAMPAK NYATA
Adanya penilaian dapat lebih mempengaruhi kualitas pembelajaran sesuai dengan observasi kelas.
Guru dan kepala sekolah nantinya akan diapresiasi berdasarkan kinerjanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Refleksi Diri, Praktik Refleksi Pelatihan Mandiri PMM
Tahun 2024, mulai bulan Januari melalui Platform Merdeka Mengajar yang sudah terintegrasi dengan e-Kinerja BKN, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah menjadi lebih praktis dan relevan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek menyebut jika Transformasi pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah menuju kemudahan dan relevansi.
Terobosan integrasi PMM dan e-Kinerja BKN oleh Kemdikbud dan juga BKN dapat membuat administrasi lebih praktis dan membuat kualitas pembelajaran lebih terukur.
Intinya, dengan dibuatnya Platform Merdeka Mengajar dapat lebih memudahkan kinerja guru dan kepala sekolah di seluruh instansi pendidikan.***