Mbak Ita Ungkap 3 Strategi dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Semarang

- 22 Oktober 2022, 22:00 WIB
Mbak Ita: 3 Strategi dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Semarang
Mbak Ita: 3 Strategi dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Semarang /semarangkota.go.id/

KILAS KLATEN - Pasca pandemi tingkat perekonomian khususnya kota Semarang mulai bangkit kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadk salah satu narasumber di Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kampus Jatinangor Bandung, hari Selasa, 18 Oktober 2022 lalu.

Ia menjelaskan ada 3 strategi yang di usung dalam pengembangan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Semarang yaitu menekan kebutuhan ekonomi, menumbuhkan peluang ekonomi, dan mendorong pelaku ekonomi," terang perempuan yang akrab disapa mbak Ita.

Dalam pengembangan pariwisata, Ita menjelaskan jika Pemerintah Kota Semarang selalu melibatkan pelaku UMKM. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan membentuk 250 Kampung Tematik UMKM.

Baca Juga: Loker 2022 Sebagai HR & GA di Semarang, Berikut Ketentuan dan Link Pendaftarannya

Selain memberdayakan potensi lokal, sentralisasi usaha melalui kampung tematik ini dinilai mampu menciptakan destinasi wisata belanja di Kota Semarang.

"Kampung tematik menjadi simpul-simpul bagaimana pemberdayaan UMKM dapat berjalan." Lanjut Ita.

Ia juga menambahkan setiap kampung awalnya diberi stimulus sebesar 200 juta per kelurahan (sebagai modal awal).

Memang belum semua kampung berjalan sesuai harapan, tetapi bagi kampung yang berkembang akan ada pembinaan dari stakeholder melalui program CSR.

Dukungan terhadap pelaku UMKM juga ditunjukkan melalui berbagai program seperti mempermudah izin usaha, mendorong digitalisasi UMKM, hingga menggelar pameran dan berbagai bazar sebagai sarana promosi dan pemasaran produk.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 di Semarang dan Daerah Lain Sebagai Kepala Cabang

Agar program-program yang ada dapat berjalan efektif, Pemerintah Kota Semarang menggandeng pihak swasta dengan cara kemitraan, sponsor, hingga implementasi program CSR.

Pemerintah Kota Semarang juga mengambil sikap serius terhadap arahan Presiden Jokowi yang menghimbau masyarakat untuk liburan di dalam negeri saja demi menjaga devisa agar tidak lari ke luar negeri.

Karenanya, Ita bersama jajarannya terus berinovasi membuat event-event menarik sebagai atraksi destinasi wisata di Kota Semarang.

Baca Juga: Info Loker 2022 Lulusan SMK, Jadi Admin di Semarang

"Agenda-agenda yang akan datang ada Heritage Run dan Semarang Flower Festival. Jadi tidak usah ke luar negeri, karena di Semarang ada event-event menarik. Ini adalah daya ungkit untuk bagaimana pemulihan ekonomi dan menjadikan pariwisata di Kota Semarang menjadi yang terbaik," tutup Ita.***

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah