Network
KILAS KLATEN - Menjelang bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah, Satuan Samapta Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur menggencarkan razia minuman keras dalam operasi penyakit masyarakat.
Para petugas merazia dari warung ke warung di Desa Kilensari, Panarukan, yang dicurigai menjual bebas berbagai jenis minuman keras, Sabtu, 25 februari 2023 malam.
Pada Hari Minggu Kasat Samapta Polres Situbondo AKP Sudpendi di Situbondo,
Menyampaikan jika melaksanakan razia minuman keras di warung-warung setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa resah. Artinya Polres Situbondo bergerak merespons laporan masyarakat.
Sesuai laporan dari masyarakat, razia minuman keras tidak hanya dilakukan di warung saja tetapi juga ke rumah warga yang juga dicurigai menjual minuman keras dan segera digeledah oleh petugas.
"Polisi berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai jenis, baik di warung-warung dan rumah warga di Kecamatan Panarukan." tutur AKP Sudpendi.
"Hasil razia kami mengamankan 20 botol minuman keras berbagai merek, di antaranya anggur merah, bir singaraja dan minuman keras jenis arak yang dikemas botol kecil dan besar dan siap dijual," ujarnya kembali.
Bukan hanya mengamankan barang bukti minuman keras dari warung dan rumah, tetapi kepolisian juga menindak tegas pemilik atau penjual dengan tindak pidana ringan.
"Bagi pemilik atau penjual minuman keras dikenakan sanksi berupa tindak pidana ringan dan barang bukti kami amankan ke Polres Situbondo," ujar AKP Sudpendi.
AKP Sudpendi juga menghimbau kepada masyarakat supaya tidak memperjualbelikan ataupun mengonsumsi minuman keras, karena membahayakan kesehatan juga mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol cenderung melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban di tengah masyarakat, dan bahkan tindakan kriminal. Oleh karena itu kami akan terus razia miras maupun operasi pekat lainnya," ucap AKP Sudpendi Polres Situbondo.***
