Puncak Musim Kemarau, Pemkab Batang Salurkan Air Bersih kepada Ribuan Masyarakat di Dua Desa

- 25 Agustus 2023, 09:38 WIB
Puncak Musim Kemarau, Pemkab Batang Salurkan Air Bersih kepada Ribuan Masyarakat di Dua Desa/Antara
Puncak Musim Kemarau, Pemkab Batang Salurkan Air Bersih kepada Ribuan Masyarakat di Dua Desa/Antara /

KILAS KLATEN – Seiring dengan puncaknya musim kemarau mengakibatkan banyak desa yang terdampak kekeringan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah salurkan bantuan air bersih kepada 2.276 jiwa di dua desa yang terdampak kekeringan.

Dilansir Kilas Klaten melalui Antarajateng, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan bahwa pihaknya menjamin kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan. Debit air di beberapa sumber daerah tersebut masih cukup dan mengalir dengan lancar.

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan 'droping' (penyaluran, red.) air bersih pada warga di Desa Durenombo, Kecamatan Subah dan Wonomerto, Kecamatan Bandar akibat terdampak kekeringan," ucap Ulul Azmi, dilansir melalui Antarajateng.

Baca Juga: BPBD Kota Semarang Kirim 67 Tangki Air Bersih untuk Respon Dampak El Nino

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Riza Zakiyah menyampaikan bahwa kondisi kekeringan yang melanda Desa Wonomerto disebabkan karena sumber air di wilayah tersebut sudah mengering.

Padahal, hampir sebagian besar warga tersebut mengandalkan sumber air itu guna mencukupi kebutuhan air bersih setiap hari.

Adapun, di Desa Durenombo, Kecamatan Subah juga mengalami kekurangan air bersih karena mesin penyedot air sumur bor pamsimas yang merupakan sumber air bersih utama atau satu-satunya yang dimiliki desa tersebut sedang dalam proses perbaikan.

Perlu diketahui bahwa antisipasi bencana kekeringan merupakan hal yang penting karena potensi dampaknya yakni masyarakat mengalami kekurangan air bersih. Selain itu, dapat terjadinya kebakaran hutan, lahan, dan rumah.

Antisipasi tersebut diperlukan langkah-langkah yang harus dipersiapkan, yaitu perlu memonitor wilayah rawan kekeringan melalui koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan untuk memetakan wilayah kelangkaan air bersih.

Oleh karena itu, Pemkab Batang meminta kepada Camat agar selalu bersiaga jika  terdapat informasi terkait kekurangan air dari masyarakat. Kemudian, Camat dapat segera melapor kepada Pemkab Batang agar mendapatkan penanganan terkait hal tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x