Amalan Bulan Muharram
KILAS KLATEN - Apa saja amalan bulan Muharram? Bagi umat Islam menyambut bulan Muharram sama artinya dengan menyambut tahun baru Hijriyah. Ada beberapa halaman Muharram yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Amalan di bulan Muharram adalah ibadah yang sifatnya sunnah, yang artinya jika dikerjakan mendapatkan pahala. Namun jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Akan tetapi kehilangan momen untuk memperoleh pahala tersebut.
Nabi Muhammad telah mengajarkan amalan bulan Muharram kepada umatnya. Amalan-amalan tersebut memiliki nilai pahala yang besar untuk siapapun yang mengerjakannya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Begal Payudara dalam Islam? Simak Jawaban Berikut Ini
Amalan di tahun baru Islam ini mencakup perbuatan yang bisa dilakukan sendiri maupun yang dilakukan bersama-sama atau sosial.
Syekh Abdul Hamid menuangkan 12 amalan bulan Muharram sesuai sunnah ke dalam sebuah nadham.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: "Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surah Al-Ikhlas 1.000 kali."
Amalan bulan Muharram ini bisa dilakukan sejak memasuki 1 Muharram 1444 Hijriah atau tahun baru Islam 2022 yang jatuh pada 30 Juli 2022.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Ada Kandungan Flavonoid untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Berikut Amalan Sunnah Bulan Muharram
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram. Nah, berikut adalah 12 amalan bulan Muharram sesuai Rasulullah:
1. Menunaikan sholat
Amalan bulan Muharram yang pertama adalah menunaikan sholat. Sholat di sini terdiri atas sholat yang wajib maupun memperbanyak sholat sunnah.
2. Berpuasa
Puasa Muharram merupakan puasa yang banyak dilakukan umat setelah puasa Ramadhan. Puasa Muharram juga lebih utama dari puasa di bulan Sya'ban yang juga sering diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam menjalani puasa Muharram, tidak ada patokan khusus harus berapa hari. Artinya, puasa bisa dilakukan hanya sehari, dua hari, tiga hari, sampai sepanjang bulan Muharram jika tidak memberatkan umat.
Baca Juga: 5 Tips Melamar Kerja Langsung Diterima
Namun, ada hari-hari utama untuk berpuasa di bulan Muharram, yaitu puasa Tasu'a pada 9 hari pertama atau 9 Muharram, puasa Asyura pada 10 hari pertama atau 10 Muharram, dan puasa Ayyamul Bidh pada 13-15 hari pertama atau 13-15 Muharram.
3. Silaturahmi
Amalan sunnah yang juga diajarkan Rasulullah adalah bersilaturahmi. Silaturahmi bisa dilakukan kepada keluarga maupun kerabat.
4. Bersedekah
Rasulullah juga mengajarkan amalan bersedekah pada bulan Muharram. Hendaknya umat memperbanyak sedekah pada bulan ini.
Baca Juga: Inilah Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Baru Diketahui, Salah Satunya untuk Masalah Pernapasan
5. Mandi
Amalan sunah bulan Muharram selanjutnya adalah mandi, khususnya menjelang puasa Asyura. Selain bertujuan untuk membersihkan diri, mandi saat 10 Muharram ini punya keutamaan yaitu untuk terbebas dari penyakit selama satu tahun.
6. Memakai celak mata
Bagi perempuan, amalan sunah yang bisa dilakukan adalah menggunakan celak mata atau eyeliner. Bahkan Rasulullah pernah menganjurkan untuk memakai celak.
7. Berziarah
Ziarah kubur pada bulan pertama Tahun Baru Islam tidak hanya dilakukan kepada keluarga, namun juga kepada ulama. Oleh karena itu, berziarah di bulan Muharram juga dianjurkan.
8. Menjenguk orang sakit
Rasulullah mengajarkan amalan sunnah untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharram. Tak lupa juga untuk mendoakan kesembuhan baginya.
Baca Juga: Baca Sekali Sebelum tidur dan Rasakan Setelah Terbangun, Semua Kebutuhan Hidup dan Hajat Terpenuhi
9. Menambah nafkah keluarga
Khususnya bagi kepala keluarga, amalan sunah yang bisa dilakukan adalah menambah nafkah keluarga.
10. Memotong kuku
Bila jelang Idul Adha, umat tidak dianjurkan memotong kuku, sebaliknya pada bulan Muharram justru disunnahkan. Memotong kuku pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
11. Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim
Menyantuni dan mengusap kepala anak yatim juga menjadi amalan di bulan Muharram. Mengusap di sini dapat diartikan sebagai bentuk silaturahmi kepada mereka sekaligus membantu mengurus mereka.
12. Membaca Surah Al-Ikhlas
Amalan bulan Muharram sesuai sunnah terakhir adalah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Nah, itulah 12 amalan khusus bulan Muharram yang sayang jika dilewatkan. Karena terdapat banyak sekali pahala bagi mereka yang mengerjakannya.***