6 Fakta Menarik Tentang Perayaan Idul Fitri, Salah Satunya Mandi dan Berpakaian Bersih

22 April 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi - 6 Fakta Menarik Tentang Perayaan Idul Fitri, Salah Satunya Mandi dan Berpakaian Bersih /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi/

KILAS KLATEN - Sebagai hari besar umat Islam, kehadiran hari raya Idul Fitri sangat dinanti-nanti.

Perayaan Idul Fitri akan berlangsung selama dua hingga tiga hari, di mana pada pagi hari di hari pertama Idul Fitri umat Islam akan melakukan sholat Ied.

Di saat yang bersamaan umat Islam akan saling mengucapkan selamat Idul Fitri dengan berjabat tangan dan pelukan formal sebagai berbagi kebahagian dan saling memaafkan kesalahan yang telah lalu.

Tidak berhenti di situ, di rumah-rumah juga akan disediakan hidangan-hidangan manis serta hadiah-hadiah yang kerap diberikan kepada anak-anak dan mereka yang membutuhkan.

Umat Islam pada hari Fitri akan saling bermaaf-maafan. Tradisi-tradisi ini akan bervariasi dari tiap-tiap negara.

Di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar, hari raya Idul Fitri akan menjadi hari libur nasional.

Sekolah-sekolah dan perkantoran akan diliburkan sehingga pada hari raya umat Islam dapat berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, teman-teman, dan tetangga sekitar tempat tinggal.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Datang untuk Shalat Idul Fitri?

Sebagai contoh di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, umat Islam dapat meminta cuti sekolah dan cuti kerja sehingga mereka dapat bepergian atau merayakannya bersama keluarga dan teman.

Di negara-negara seperti Mesir dan Pakistan, umat Islam menghiasi rumah mereka dengan lentera, lampu kelap-kelip, atau bunga.

Makanan khusus pun akan disajikan untuk menjamu teman, tetangga, maupun keluarga besar yang akan diundang berkumpul bersama.

Di tempat-tempat seperti Yordania, dengan populasi mayoritas Muslim, beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri tiba mereka akan berburu hadiah di mal-mal lokal dan pasar Ramadhan. Mereka akan bersiap untuk bertukar hadiah pada saat Idul Fitri.

Di Turki dan di tempat-tempat yang pernah menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman-Turki seperti Bosnia dan Herzegovina, Albania, Azerbaijan dan Kaukasus, juga dikenal sebagai, "Lesser Bayram" atau "festival" di Turki.

Idul Fitri menandakan berakhirnya waktu puasa Ramadhan dan diartikan sering diartikan juga sebagai hari kemenangan.

Makna spiritual yang terdapat di dalamnya selain refleksi dan kegembiraan, Idul Fitri juga sebagai waktu untuk amal, yang dikenal sebagai Zakat al-Fitr.

Idul Fitri dimaksudkan sebagai waktu sukacita dan penuh berkah bagi seluruh umat Muslim dan waktu untuk membagikan harta kekayaan seseorang kepada mereka yang tidak mampu agar turut berbahagia di hari raya.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Datang untuk Shalat Idul Fitri?

Fakta Menarik Tentang Perayaan Idul Fitri

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Idul Fitri supaya menambah keimanan di hari kemenangan.

1. Perayaan setelah berpuasa

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan atau perayaan setelah sebulan penuh berpuasa.

Puasa dilakukan oleh Umat Muslim yang dewasa yang telah mampu untuk berpuasa.

Saat puasa, tak hanya menahan haus dan lapar saja, tapi juga menahan hawa nafsu.

2. Penampakan hilal

Hari Raya Idul Fitri baru akan terjadi apabila telah muncul hilal. Hilal merupakan objek yang dapat diamati untuk menentukan awal bulan.

Ini dilakukan menurut perhitungan Kalender Islam yang berkiblat pada peredaran bulan.

3. Mandi & berpakaian bersih

Pada hari pertama perayaan Idul Fitri, Umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong menyucikan diri dengan mandi, keramas, hingga memakai pakaian bersih.

Mandi dan berpakaian bersih saat Hari Raya Idul Fitri merupakan simbol perlambangan gagasan pembaruan spiritual sekaligus sebuah bentuk penghormatan terhadap Allah SWT.

Baca Juga: Ide Parcel Lebaran Unik Selain Makanan yang Cocok untuk Dibawa Bertemu Calon Mertua saat Hari Raya Idul Fitri

4. Zakat fitrah

Umat Muslim yang mampu secara finansial wajib melakukan zakat fitrah terakhir sebelum Salat Ied pada Hari Raya Idul Fitri.

Zakat Fitrah sendiri memiliki ketentuan yakni sebesar 2,5% dari pendapatan.

Zakat Fitrah dimaksudkan supaya memungkinkan masyarakat yang lebih miskin untuk tetap bisa merayakan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang mewah seperti yang lainnya.

5. Dirayakan seluruh umat muslim berbagai penjuru dunia

Di berbagai belahan dunia, khususnya di negara minoritas Muslim, perayaan Hari Raya Idul Fitri tak hanya dilakukan oleh Umat Muslim saja, tapi juga untuk non-Muslim.

Di negara minoritas Muslim, umat dari berbagai agama didorong untuk mengunjungi rumah-rumah Umat Muslim untuk bergabung dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan menikmati makanan tradisional, hingga bertukar hadiah bersama.

6. Berbagai nama “Idul Fitri”

Perayaan Hari Raya Idul Fitri memiliki nama yang berbeda di setiap negara.

Jika di Indonesia namanya adalah “Lebaran”, maka di Malaysia adalah “Aidil Fitri”.

Di Senegal, Hari Raya Idul Fitri dinamakan “Korite”. Sementara di Azerbaijan & Turki dinamakan “Ramazan Bayrami”.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler