Qiyamul Lail
Qiyamul Lail menurut Ustaz Adi Hidayat adalah salat sunah yang dilakukan tanpa tidur di malam hari selepas salat isya hingga terbitnya fajar.
Ketika kita sedang lelah luar biasa dan merasa tidak yakin bisa terbangun di sepertiga malam, maka kita bisa melaksanakan dua atau empat rakaat kemudian ditambah satu rakaat salat witir.
Salat Tarawih
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa salat tarawih merupakan salat qiyamul lail. Tarawih itu hanya nama yang berbentuk sifat saja. Salat lail yang bersifat tarawih ini dilakukan ketika bulan Ramadan tiba.
Secara terminologi, kata tarawih berasal dari kata raahatun yang berasal dari kata ruuhuh (sesuatu yang tenang, nyaman) dan raahatun (jeda, jeda, jeda).
Setiap melakukan salat tarawih melakukan jeda dan berdoa kepada Allah.
Sehingga jika digabungkan salat tarawih memiliki makna suatu salat yang memiliki jeda dan berakhir dengan ketenangan.
Baca Juga: Rahasia Obat Kuat Alami dan Cara Mengatasi Lemah Syahwat Menurut dr Zaidul Akbar
Rasulullah beristirahat dalam salat malamnya di antara tiap-tiap empat rakaat. Salat tarawih adalah salah satu salat nawafil (sunnah) yang ditetapkan berjamaah, dan salat tarawih itu sunah muakad yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW.