Mengenal Nyadran Sebagai Tradisi Masyarakat Jawa Menjelang Ramadhan

- 13 Maret 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi - Nyadran, tradisi masyarakat jawa menjelang ramadhan
Ilustrasi - Nyadran, tradisi masyarakat jawa menjelang ramadhan /jeparahariini/Instagram
  1. Bersih-bersih dan ziarah makam

Kegiatan bersih-bersih dan ziarah dilakukan di makam terdekat maupun makam leluhur. Sembari makam dibersihkan, masyarakat membawa sejumlah hasil bumi untuk ditinggalkan di area pemakaman. Setelah itu, masyarakat akan meninggalkan uang untuk biaya pengelolaan makam.

  1. Doa bersama

Kegiatan berdoa bersama umumnya dilakukan setelah pembersihan makam selesai. Kegiatan ini bisa dilaksanakan di hari yang sama atau satu hari setelah bersih-bersih makam.

Doa bersama bertujuan untuk memanjatkan puji syukur kepada Sang Pencipta sekaligus mendoakan para leluhur. Momen ini juga sering dimanfaatkan untuk bermaaf-maafan sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Absen 2 Tahun, Tradisi Wiwit Durian di Temanggung Kembali Digelar

  1. Makan bersama

Makan bersama biasanya dilaksanakan setelah melakukan doa bersama. Kegiatan ini paling dinanti oleh masyarakat dalam tradisi nyadran. Seluruh warga masyarakat setempat diundang untuk mengikuti prosesi ini. Tujuannya memperkuat tali persaudaraan dan persatuan.

Makanan yang dihidangkan saat nyadran berbeda-beda tergantung kemampuan masyarakat dan hasil bumi di wilayah setempat.

Umumnya masyarakat akan menyembelih hewan ternak seperti kambing dan ayam untuk prosesi ini. Daging kambing dan ayam yang sudah dimasak nantinya dibagi-bagikan kepada masyarakat atau dihidangkan saat makan bersama.

  1. Perayaan atau kenduri

Kenduri yang diselenggarakan ketika nyadran di setiap masyarakat berbeda-beda, bisa ada ataupun tidak. Perayaan saat nyadran umumnya diisi dengan kegiatan kebudayaan atau keagamaan, seperti pertunjukkan wayang kulit atau lantunan shalawat.

Demikian tradisi nyadran sebagai tradisi masyarakat jawa dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Sejatinya setiap wilayah memiliki tradisi masing-masing dalam menyambut bulan Ramadhan.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x