KILAS KLATEN – Hari pertama puasa bulan suci Ramadan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret, hasil dari sidang isbat pada Rabu (22/3). Waktu ini juga bertepatan dengan hari pertama puasa bulan suci Ramadan di Mekkah, setelah Arab Saudi mengumumkannya pada hari Selasa.
Ramadan ditentukan oleh kalender lunar Islam, yang dimulai dengan penampakan bulan sabit. Arab Saudi dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya mengandalkan kesaksian para pengamat bulan untuk menentukan awal bulan.
Bagaimana cara melihat bulan Ramadan?
Agar bulan dapat terlihat, bulan sabit harus terbenam setelah matahari. Hal ini memungkinkan langit menjadi cukup gelap untuk melihat potongan kecil bulan baru.
Setelah matahari terbenam, para perukyat menghadap ke barat, dengan pandangan yang jelas ke arah cakrawala untuk melihat hilal. Menurut Crescent Moon Watch, pelacak bulan yang dijalankan oleh Kantor Almanak Nautika Inggris, bulan baru Ramadan akan dimulai pada 21 Maret pukul 17:23 GMT (20:23 waktu Mekkah), tanpa penampakan apa pun pada malam itu.
Pada malam tanggal 22 Maret, hilal terlihat dengan mudah dengan mata telanjang di berbagai wilayah di Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Barat, dan Amerika. Dengan demikian, hari puasa pertama jatuh pada tanggal 23 Maret untuk negara-negara tersebut.