Kenapa Kita Tak Perlu Cemas Memikirkan Masa Depan? Yuk Simak Penjelasannya

- 6 April 2023, 16:57 WIB
Ilustrasi. Kenapa Kita Tak Perlu Cemas Memikirkan Masa Depan? Yuk Simak Penjelasannya
Ilustrasi. Kenapa Kita Tak Perlu Cemas Memikirkan Masa Depan? Yuk Simak Penjelasannya /Freepik

KILAS KLATEN - Seiring berjalannya bulan Ramadhan, banyak hikmah yang kita dapatkan.

Mulai kebiasaan puasa sepanjang hari, tarawih tiap malam, bangun sahur di sepertiga malam terakhir, sampai berbagai nasehat dari kultum di sela-sela shalat tarawih dan witir, serta inspirasi lain yang kita dapatkan dari berbagai sumber.

Di antara inspirasi Ramadhan yang sangat penting kita pedomani adalah untuk optimis dalam menjalani hidup dan tidak takut bayang-bayang ke depan.

Mungkin saat Ramadhan mulia ini ada sebagian dari kita yang sedang dalam masalah ekonomi atau finansial.

Mungkin ada yang sedang bermasalah dengan karir, bisnis, dan pekerjaannya.

Mungkin ada yang sedang bermasalah dalam rumah tangganya utamanya hubungan atau relasi antara suami istri dan problem hidup lainnya.

Sebesar apapun masalah hidup bulan Ramadhan mengajar kepada kita untuk tetap optimis menjalaninya.

Sebaiknya kita sudah buat planning terbaik dalam hal ekonomi, urusan bisnis dan pekerjaan atau planning terbaik dalam kehidupan keluarga.

Baca Juga: Kisah Malam Lailatul Qadar yang Umat Muslim Wajib Ketahui

Planning terbaik inilah kemudian kita secara serius mulai melangkah, selangkah demi selangkah untuk mewujudkannya, serta secara batiniah, dalam relung hati terdalam, tidak lupa kita pasrahkan proses dan hasilnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Dalam bahasa agama, memasrahkan proses dan hasil dari planning hidup kita secara batin, tanpa meninggalkan keseriusan ikhtiar lahir seperti ini disebut dengan tawakal.

Allah dalam Al-Qur'an berulang kali memberi petunjuk kepada manusia agar ikhtiar, optimis, dan sekaligus memasrahkan semua urusan kepada-Nya.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:


فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ آل عمران: ١٥٩


Artinya, "Maka ketika kamu sudah berketetapan hati, tawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakal." (QS Ali Imran: 159).

Di lain kesempatan Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan:


وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ الطلاق: ٣


Artinya, "Dan siapa saja yang bertawakal kepada Allah, maka Ia yang akan mencukupi.' (QS. At-Thalaq).

Suatu ketika pada masa hidup Rasulullah saw, ada orang Madinah dari klan Ghathafan bernama Nu'aim bin Mas'ud Al-Asyja'i yang menakut-nakuti para sahabat bahwa mereka akan diserbu oleh orang-orang Makkah dan akan dibumihanguskan.

Abu Sufyan dan gerombolan musyrikin Makkah akan menyerbu Madinah dan dan akan menghabisi seluruh pengikut Nabi Muhammad saw tanpa tersisa seorangpun.

Demikian provokasi Nu'aim bin Mas'ud untuk menyiutkan nyali para sahabat sekaligus menggembosi kesetiaan mereka kepada Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Yakin Bulan Puasa Masih Suka Gosip, Bullying dan Hate Comment di Medsos? Kenali Hukumnya!

Lalu mengapa kita tak perlu mencemaskan masa depan?

Ada banyak hal yang menyebabkan kita tak perlu merasa khawatir, di antaranya sebagai berikut:

1. Allah tak pernah membebani manusia di luar kesanggupannya

“Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya.” (Al-Baqarah: 286)

Allah mengetahui takaran masing-masing diri kita, ibarat anak SD takkan mungkin diberi soal ujian milik anak SMA.

Demikian juga Allah tak akan memberi persoalan di luar kemampuan kita untuk mengatasinya. Jadi kenapa harus takut?

Hanya orang tak beriman yang akan merasa takut pada masa depan, karena mereka tak meyakini Allah akan membantunya.

2. Tugas manusia hanyalah berserah diri pada Allah dan berbuat kebaikan pada sesama

Orang yang merasa takut dan cemas atas masa depannya, bisa jadi karena ia belum bisa memasrahkan diri dan berserah diri pada takdir Allah.

“Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Qs. AlBaqarah:112)

Cobalah pasrahkan hati dan biarkan Allah yang menuntun hidup kita! Iringi dengan melakukan banyak kebaikan pada sesama, misalnya bersedekah, melunasi utang orang lain, dan lainnya.

Rasakan perlahan-lahan kecemasan hilang dari dalam hati, dan ketenangan datang mengisi.

3. Sadari bahwa kekhawatiran hanya merusak kesehatan

Rasa khawatir atau kecemasan yang berlebihan bisa memicu gangguan kesehatan karena terganggunya sistem kekebalan tubuh, seperti: gangguan pencernaan, ketegangan otot, kehilangan memori jangka pendek, bahkan serangan jantung.

Betapa banyak orang yang sebenarnya sehat namun menjadi sakit karena pikiran cemas yang ia buat sendiri tentang banyak pikiran yang belum pasti kebenarannya.
 
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Ayat di Alquran Tentang Puasa

4. Setiap urusan orang mukmin bernilai kebaikan

Jika kita beriman, segala yang menimpa kita akan selalu bernilai kebaikan!

Jika diberi kesenangan kita bersyukur, sedangkan ketika diberi ujian kita bersabar. Cukup memilih 2 sikap ini saja, lalu apa yang perlu dikhawatirkan?

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999)

Oleh karena itu kita tak perlu crmas atas masa depan yang belum terjadi! Justru yang perlu dikhawatirkan hanyalah jika tak ada keimanan pada Allah dalam hati kita.

Karena tanpa keimanan, maka apapun yang kita lakukan dalam hidup ini, tak akan berarti.

Sebagaimana seorang yang tidak terdaftar sebagai pekerja di sebuah perusahaan, namun ia ikut-ikutan bekerja melakukan ini dan itu, lalu siapa yang akan memberinya upah?

Apa yang dilakukannya meskipun baik namun takkan bernilai.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x