Sejarah Nuzulul Quran, Umat Muslim Harus Tahu!

- 10 April 2023, 08:09 WIB
Ilustrasi - Sejarah Nuzulul Quran, Umat Muslim Harus Tahu!
Ilustrasi - Sejarah Nuzulul Quran, Umat Muslim Harus Tahu! /abdulmeilk aldawsari/pexels

KILAS KLATEN - Nuzulul Qur’an adalah turunnya Al-Quran pertama kali yaitu tanggal 17 bulan Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW.

Al-Quran tersebut diturunkan melalui Malaikat Jibril, dengan wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5.

Ketika wahyu ini diturunkan pada Nabi Muhammad, beliau sedang berada di Gua Hira. Saat itu tiba-tiba Malaikat Jibril datang kepadanya dan menyampaikan wahyu tersebut.

Nabi Muhammad saat itu hanya seorang diri dan langsung ketakutan. Tubuhnya bahkan sampai menggigil.

Kemudian Nabi Muhammad SAW pulang dan menceritakan pengalaman yang dialaminya kepada isterinya, Khadijah. Sejak peristiwa itu Nabi pun mendapatkan gelar kerasulannya.

Rasul adalah seorang nabi yang mendapatkan wahyu untuk disebarluaskan kepada umat manusia.

Baca Juga: Wajib Tahu! Dua Fase Nuzulul Qur'an dan Tahapan Turunnya Al-Quran

Sejarah Nuzulul Qur’an 

Syekh Muhammad Sayyid At-Thanthawi dalam karya tafsirnya mengatakan bahwa firman Allah swt yang agung ini diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui beberapa tahap.

Tahapan yang pertama, yaitu Allah turunkan dari Lauh Mahfudz ke langit dunia secara menyeluruh.

Tahapan berikutnya Allah menyuruh malaikat Jibril as untuk menurunkannya kepada Nabi saw dengan cara berangsur-angsur (step by step) sesuai kebutuhan umat Islam saat itu, baik turun sebagai hukum, respon terhadap suatu kejadian, sebagai perintah atau larangan, maupun sebagai hikayat dari umat-umat sebelumnya.

(Syekh At-Thanthawi, Tafsir Al-Wasith lil Qur’anil Azhim, [Mesir, Daru Nahdlah: 1997], juz I, halaman 454).  

Imam Ibnu Katsir (wafat 774 H) dalam salah satu karyanya mengatakan, bahwa pertama kali diturunkannya Al-Qur’an dari langit dunia kepada Nabi Muhammad saw bertepatan dengan malam Senin tanggal 17 Ramadhan, dan ada juga yang mengatakan tanggal 24 Ramadhan.

Dalam kitabnya disebutkan:  

 كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيْلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ

Artinya, “Permulaan wahya (diturunkannya Al-Qur’an) kepada Rasulullah saw bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.” (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, [Beirut, Darul Fikr], juz III, halaman 11).

Baca Juga: Simak 5 Cara Berikut untuk Mengkhatam Al-Quran Selama Bulan Ramadhan

Dengan berpijakan pada pendapat Imam Ibnu Katsir di atas, maka tidak salah jika di Indonesi dan Negara-negara muslim lainnya memperingati malam nuzulul qur’an bertepatan padalam malam tanggal 17 di bulan Ramadhan.  

Selain kitab suci Al-Qur’an, kitab-kitab suci para nabi sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Al-Baihaqi dari sahabat Watsilah bin Asqa, Nabi Muhammad saw bersabda:  

 أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، و أُنْزِلَتْ التَّوْارَةُ لِسِتٍّ مَضَيْنِ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْاِنْجِيْلُ لِثَلَاثِ عَشَرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الزَّبُورُ لِثَمَانِي عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْقُرْآنَ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ

 Artinya, “Mushaf Nabi Ibrahim as diturunkan pada pertama bulan Ramadhan. Kitab Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan. Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan. Zabur diturunkan pada tanggal 18 Ramadhan. Al-Qur’an diturunkan pada tangal 24 Ramadhan.” (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi dalam Kitab Syu’abul Iman, dan Imam Al-Asbihani dalam Kitab At-Targhib).  

Peradaban Baru Menurut sebagian ulama, Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x