Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan Amalan yang Disyariatkan

- 11 April 2023, 16:29 WIB
Ilustrasi - Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan Amalan yang Disyariatkan
Ilustrasi - Keutamaan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan dan Amalan yang Disyariatkan /ahmed aqtai/pexels
  1. I'tikaf

I'tikaf memiliki arti berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah kepada Allah yang dilakukan oleh orang tertentu dengan tata cara tertentu sebagaimana dikutip dari al-Inshaf fi Hukm al-I’tikaf. Salah satu kebiasaan Rasulullah di sepuluh terakhir Ramadhan adalah melakukan i'tikaf.

Sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri'tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan, dan beri'tikaf selama dua puluh hari pada tahun beliau wafat”. (HR. Bukhari)

I'tikaf dilakukan dengan menetap di masjid selama waktu i'tikaf, baik itu siang ataupun malam hari, dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, seperti makan dan buang air. I'tikaf tidak hanya serta-merta berdiam saja tanpa melakukan apapun. Berdasarkan dengan tujuan i'tikaf untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka orang yang beri'tikaf seyogyanya mengisi amal ibadah.

Amalan-amalan seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, beserta memperbanyak doa dan tafakur harus menjadi pelengkap i'tikaf.

  1. Sedekah

Kemuliaan lailatul qadar juga dapat diperoleh dengan memperbanyak sedekah. Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu:

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawanan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (HR. Bukhari)

Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan dengan mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan mendapatkan nilai lebih jika sedekah itu dilakukan dengan memberi makanan berbuka, karena kita mendapatkan pahala sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.

Baca Juga: Sejarah Nuzulul Quran, Umat Muslim Harus Tahu!

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah