Pada hari pertama perayaan Idul Fitri, Umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong menyucikan diri dengan mandi, keramas, hingga memakai pakaian bersih.
Mandi dan berpakaian bersih saat Hari Raya Idul Fitri merupakan simbol perlambangan gagasan pembaruan spiritual sekaligus sebuah bentuk penghormatan terhadap Allah SWT.
4. Zakat fitrah
Umat Muslim yang mampu secara finansial wajib melakukan zakat fitrah terakhir sebelum Salat Ied pada Hari Raya Idul Fitri.
Zakat Fitrah sendiri memiliki ketentuan yakni sebesar 2,5% dari pendapatan.
Zakat Fitrah dimaksudkan supaya memungkinkan masyarakat yang lebih miskin untuk tetap bisa merayakan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang mewah seperti yang lainnya.
5. Dirayakan seluruh umat muslim berbagai penjuru dunia
Di berbagai belahan dunia, khususnya di negara minoritas Muslim, perayaan Hari Raya Idul Fitri tak hanya dilakukan oleh Umat Muslim saja, tapi juga untuk non-Muslim.
Di negara minoritas Muslim, umat dari berbagai agama didorong untuk mengunjungi rumah-rumah Umat Muslim untuk bergabung dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan menikmati makanan tradisional, hingga bertukar hadiah bersama.
6. Berbagai nama “Idul Fitri”
Perayaan Hari Raya Idul Fitri memiliki nama yang berbeda di setiap negara.
Jika di Indonesia namanya adalah “Lebaran”, maka di Malaysia adalah “Aidil Fitri”.
Di Senegal, Hari Raya Idul Fitri dinamakan “Korite”. Sementara di Azerbaijan & Turki dinamakan “Ramazan Bayrami”.***