KILAS KLATEN - Safari dan Chrome merupakan dua browser terbesar saat ini. Safari banyak digunakan dalam produk Apple, berbeda dengan Chrome yang banyak digunakan dalam produk Apple mau pun non Apple.
Banyak pengguna MacBook yang masih juga menggunakan Chrome, padahal sudah ada aplikasi bawaan, Safari. Safari merupakan sebuah perambaan web buatan Apple Inc. Padahal, dengan menggunakan Safari, lebih banyak keuntungan yang bisa pengguna MacBook dapatkan.
Berikut alasan kenapa pengguna MacBook dianjurkan untuk tidak menggunakan Chrome:
Safari Terintegrasi Lebih Baik Dengan Ekosistem Apple
Jika kalian menggunakan platform Apple, Safari adalah pilihan terbaik. Semua akan terintegrasi dengan sangat baik, mulai dari kata sandi, misalnya disinkronkan menggunakan iCloud. Ini juga berlaku untuk bookmark kalian.
Baca Juga: Streamlit Python, Jalan Cepat Buat Web Machine Learning dengan Mudah
‘Mode Pembaca’ Safari
Pernah ‘kah kalian membaca suatu artikel atau berita namun terganggu dengan tampilan iklan? Mode Pembaca di Safari dapat menghilangkan semua hal yang bisa mengganggu, seperti font aneh, hingga halaman iklan. Bahkan, kalian dapat menyesuaikan ukuran font, warna latar belakang, dan mengunduh artikel untuk dibaca secara offline.
Fitur Safari
Safari secara signifikan telah mengungguli Chrome dalam tes kecepatan browser Jetstream dan sekarang menawarkan banyak fitur yang dulu disediakan untuk para pengguna Chrome, seperti terjemahan situs web, grup tab, dan pembaruan cuaca langsung dari tab pencarian.
Perlindungan Privasi
Apple secara teratur memperkenalkan langkah-langkah perlindungan privasi baru ke Safari. Intelligent Tracking Prevention 2 (ITP 2) adalah pembaruan untuk fitur Safari yang diperkenalkan di High Sierra yang mencoba memerangi pelacakan lintas situs.
Baca Juga: Sering Disebut Planet Lain, Tak Disangka Bekasi Punya Internet Paling Cepat di Indonesia
Google Mengawasi Kalian
Kepentingan Google dan Apple mungkin tampak seperti tumpang tindih, struktur perusahaan sangat berbeda. Pendapatan Google terutama berbasis iklan, yang berarti bahwa sebagai pengguna, kalian bukanlah pelanggan sebenarnya, dengan kata lain kalian adalah produknya.
Meski pun kalian mengubah Chrome untuk melindungi privasi sampai tingkat tertentu, kalian tidak akan pernah benar-benar merasa aman.
Ekstensi Chrome
Memang benar bahwa dalam pertarungan head-to-head antara Chrome versus Safari, Chrome adalah pemenang yang jelas dalam hal ekstensi. Ekstensi dapat menimbulkan masalah privasi, karena banyak di antaranya memerlukan akses ekstensif ke penjelajahan.
Baca Juga: 10 Daftar Hp Samsung Terbaru Ram 6 Gb Harga 2 Jutaan Lengkap dan Spesifikasinya
Dan Safari memiliki banyak ekstensi hebat. Tentu, tidak sebanyak yang Anda dapatkan dengan Google Chrome, tetapi apa yang tersedia mencakup semua fungsi utama yang diperlukan.
Cara kerja Chrome
Tidak seperti Safari, banyak fitur Chrome lebih kompatible di ChromeOS, bukan macOS. Ini mengarah pada pengalaman yang kurang ideal di Mac karena itu berarti Chrome bekerja secara berbeda dengan aplikasi macOS lainnya.
Chrome juga lebih lambat untuk mengejar fitur macOS baru daripada Safari. Dan, Safari menggunakan tombol dan simbol yang sama dengan macOS lainnya, yang menghasilkan pengalaman yang lebih mulus.
Chrome Menguras Lebih Banyak Daya Daripada Safari
Di MacBook, kalian dapat mengklik ikon baterai di menu untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan banyak energi. Jika kalian menjalankan Chrome, aplikasi itu akan sering muncul di menu ini.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi 2 Jutaan Ram 6Gb Terbaik 2022, Lengkap dengan Spesifikasinya
Chrome terkenal karena memonopoli RAM dan menguras baterai pada laptop. Masalah ini sangat menonjol ketika membandingkan Chrome dengan Safari, yang dioptimalkan untuk bekerja secara efisien pada perangkat keras Mac.