Kemacetan Jadi Isu di KTT G20 Bali, Elon Musk Singgung Wacana Mobil Terbang

15 November 2022, 19:07 WIB
Kemacetan Jadi Isu di KTT G20 Bali, Elon Musk Singgung Wacana Mobil Terbang /REUTERS/Beck Diefenbach

KILAS KLATEN - Masalah kemacetan masih menjadi salah satu persoalan yang terjadi secara global sepanjang tahun 2022 ini.

Hal tersebut menjadi isu yang diangkat di KTT G20 Bali, dimana kemacetan jalan raya menyebabkan banyaknya kerugian waktu, biaya, dan sosial ekonomi lainnya.

Oleh hal ini, menjadi perhatian penuh bagi pemilik Twitter Elon Musk pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang berlangsung Senin, 14 November 2022.

Menurutnya, kemacetan itu bisa dilawan dengan berbagai cara dan solusi, tapi penggunaan mobil terbang bukanlah salah satunya.

Elon Musk membahas hal ini saat menjadi pembicara secara daring di KTT G20 Bali, menurutnya mobil terbang bukan menjadi solusi karena terdapat banyak kekurangan dari penggunaan kendaraan masa depan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Ngaku Mati Lampu di Rumahnya Saat Menghadiri B20 Secara Virtual

"Mobil terbang menimbulkan suara berisik, angin yang besar, tidak bagus buat privasi, karena bisa saja terbang di atas rumahmu," ucapnya saat menerangkan di KTT G20 Bali.

Ia pun mengaku sempat memikirkan terkait mobil terbang ini sebagai solusi di masa depan untuk mengatasi masalah kemacetan

namun  karena seluruh masalah yang telah dijabarkan, Elon Musk menarik kembali ucapannya dan memikirkan opsi lainnya.

KTT G20 Bali pun menyatakan solusi yang tepat dalam mengurai kemacetan yaitu dengan penggunaan terowongan bawah tanah.

Jika ditambahkan mobil listrik, maka terowongan bawah tanah menurutnya akan menjadi solusi yang tepat untuk atasi kemacetan. Elon Musk menjelaskan ia memiliki fasilitas ini di kota Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca Juga: Elon Musk Batal ke Bali Menghadiri G20, Ini Penyebabnya

Jika tertarik, Pemilik Twitter ini  mengajak para hadirin di KTT G20 Bali untuk menguji coba fasilitas tersebut.

"Saya mendorong siapa pun untuk mengunjungi Las Vegas untuk mencobanya. Meskipun kedengarannya sangat sederhana," ujarnya.

"Tetapi kendaraan listrik berjalan di terowongan benar-benar merupakan jawaban atas kemacetan terburuk di kota mana pun,"Ucapnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler