KILAS KLATEN – TikTok, aplikasi media sosial, ada di mana-mana. Aplikasi ini bahkan masuk ke dalam kendaraan, dimulai dengan Mercedes-Benz E-Class baru yang akan hadir di pasaran pada musim gugur 2023.
Mercedes-Benz E-Class akan hadir dengan versi terbaru dari sistem infotainment MBUX - pendahulu dari sistem operasi yang dibuat khusus oleh pembuat mobil yang disebut MB.OS. Mercedes berencana untuk meluncurkan MB.OS pada kendaraan generasi berikutnya yang diperkirakan akan hadir di pasar pada akhir 2024.
TikTok bukan satu-satunya aplikasi yang hadir di Mercedes E-Class. Tapi ini adalah salah satu pilihan yang lebih menarik karena menggambarkan minat dan kehadiran Mercedes di pasar Cina. TikTok juga akan tersedia di Mercedes E-Class baru di pasar lain, termasuk Amerika Serikat.
BACA JUGA: Mercedes Bermitra dengan Google untuk Hadirkan Mapsd Dan Youtube Dalam Kendaraannya
Sistem MBUX yang baru saja diperbarui, yang akan menampilkan "layar super" yang menjangkau seluruh dasbor, akan memungkinkan pengemudi untuk mengklik aplikasi TikTok dan menonton video saat kendaraan diparkir. Penumpang juga dapat ikut beraksi karena mereka akan memiliki akses ke bagian layar yang terletak tepat di depan mereka.
Layar penumpang memiliki bidang pandang yang terbatas, yang berarti pengemudi tidak akan dapat menonton video TikTok yang sedang diputar di layar tersebut. Sistem pemantauan pengemudi juga akan melacak ke mana arah pandangan pengemudi.
Mercedes juga menyediakan konferensi video Zoom, Angry Birds, peramban web Vivaldi, dan aplikasi Webex by Cisco dalam sistem infotainment E-Class. Dan lebih banyak lagi yang akan masuk ke dalam kendaraan melalui pembaruan perangkat lunak melalui udara.
Mercedes menciptakan arsitektur perangkat lunak baru untuk mempermudah integrasi aplikasi pihak ketiga ke dalam sistem infotainment. Ini juga memiliki toko aplikasi baru, yang diakses melalui aplikasi Mercedes me.
BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa Elon Musk Mau Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Interior E-Class yang akan datang hanyalah salah satu dari pengumuman dan debut yang dilakukan pada hari Rabu di pusat penelitian dan pengembangan produsen mobil di Sunnyvale, California. Mercedes dan Google mengumumkan kemitraan jangka panjang yang dirancang untuk memberikan kontrol kepada produsen mobil asal Jerman ini atas IP dan pasarnya, serta menawarkan navigasi, peta, dan YouTube kepada para pengemudi yang disediakan oleh perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Mercedes juga mengungkapkan rincian di balik sistem operasinya sendiri, yang disebut MB.OS, yang diperkirakan akan memulai debutnya pada kendaraan generasi berikutnya pada pertengahan dekade ini, dan kemitraan yang diperluas dengan perusahaan Luminar.***