Network
KILAS KLATEN – Tesla telah mulai meluncurkan versi 11 dari perangkat lunak Full Self-Driving (FSD) beta kepada karyawan dan penguji setelah beberapa bulan tertunda. Pembuat EV belum secara resmi membagikan catatan rilis pada FSD beta V11.3, tetapi catatan dan video yang bocor dari penguji beta telah muncul secara online, memberi gambaran yang lebih baik tentang apa yang akan datang.
FSD beta V11.3 berjanji untuk memungkinkan Tesla mengemudi sendiri sepenuhnya dari A ke B melalui kota dan jalan raya dengan menggabungkan kemampuan FSD dan Autopilot ke dalam sistem single-stack.
Saat ini, pengemudi dapat menggunakan FSD di jalan kota dan perumahan untuk menangani hal-hal seperti menanggapi rambu berhenti dan sinyal lalu lintas. Mengemudi di jalan raya tersedia melalui perangkat lunak Autopilot, yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas mengemudi seperti cruise control yang sadar lalu lintas dan kemudi otomatis di jalur yang ditandai dengan jelas.
Jaringan video multi-kamera FSD Beta dan perencana generasi berikutnya, yang memungkinkan interaksi agen yang lebih kompleks dengan lebih sedikit ketergantungan pada jalur, membuka jalan untuk menambahkan perilaku yang lebih cerdas, kontrol yang lebih halus, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Kapasitas pengambilan keputusan yang lebih baik inilah yang menyebabkan perilaku jalan raya tambahan yang menjauhkan mobil dari jalur yang diblokir dan hambatan umum seperti puing-puing jalan.
FSD 11 juga menjanjikan penggabungan yang lebih halus dan keputusan perubahan jalur berbasis kecepatan yang lebih baik, serta pengurangan sensitivitas untuk perubahan jalur berbasis kecepatan dalam mode Chill.
BACA JUGA: Tesla Tarik Kembali 362.758 Kendaraan Karena Masalah Keamanan Perangkat Lunak Full Self-Driving
Mereka yang telah diberikan akses awal ke V11.3 mengatakan perangkat lunak baru memberikan pengalaman keseluruhan yang lebih mulus, tetapi tidak sepenuhnya bebas dari masalah yang menyebabkan pelepasan.
