Apple Dilaporkan Berencana Untuk Rilis Headset Vision Pro Pada Maret 2024

21 November 2023, 07:35 WIB
Apple Vision Pro: Mampu Membawa Bioskop ke Mana Saja dalam Dimensi Baru /

KILAS KLATEN – Apple berencana untuk merilis headset mixed reality Vision Pro pada bulan Maret, menurut Mark Gurman dari Bloomberg.

 

Raksasa teknologi Apple ini dilaporkan berencana untuk merilis headset Vision Pro tersebut pada bulan Januari, namun masih mempersiapkan rencana distribusi dan melakukan pengujian perangkat akhir.

Ketika Apple meluncurkan headset Vision Pro seharga $3.499 pada bulan Juni, perusahaan tersebut mengatakan akan merilisnya pada awal 2024, jadi Apple secara teknis masih berada di jalur yang tepat dalam hal jadwal perilisannya.

Baca Juga: Samsung Mungkin Akan Meluncurkan Headset Mixed Reality Pada Paruh Kedua Tahun 2024

Headset Vision Pro ini akan diluncurkan di Amerika Serikat terlebih dahulu, dan diharapkan akan dirilis di negara-negara lain pada akhir tahun, termasuk Kanada dan Inggris.

Karena Apple biasanya mengadakan acara musim semi pada bulan Maret, raksasa teknologi ini kemungkinan akan menggunakan acara tersebut untuk mempromosikan Vision Pro.

Perangkat lunak yang mendukung Vision Pro disebut visionOS, yang digambarkan Apple sebagai "OS pertama yang dirancang dari awal untuk komputasi spasial." Antarmuka tiga dimensi perangkat lunak ini membebaskan aplikasi dari batasan tampilan tradisional.

Apple mengatakan bahwa App Store untuk headset Vision Pro akan menyertakan semua aplikasi iPhone dan iPad yang kompatibel secara default. Selain itu, lebih dari 100 judul Apple Arcade akan tersedia untuk dimainkan di VisionOS pada saat peluncuran.

Baca Juga: Cara Mengatur Ulang Headset Meta Quest 2 & 3 VR Dari Pabrik

Tidak seperti beberapa headset AR di pasaran, paket baterai Vision Pro tidak terpasang di dalam perangkat itu sendiri. Sebagai gantinya, sebuah kabel dari bagian belakang terhubung ke paket baterai, yang menyediakan hingga dua jam penggunaan. Atau, pengguna dapat mencolokkan ke dinding untuk penggunaan sepanjang hari.

Headset ini memiliki chip M2 standar, dipasangkan dengan chip R1 baru, yang berfungsi untuk streaming video. Vision Pro menggunakan teknologi micro-OLED untuk mengemas 23 juta piksel ke dalam dua layar.

 

Vision Pro menyertakan fitur yang disebut "EyeSight," yang menggunakan layar menghadap ke depan untuk memperlihatkan mata Anda kepada orang lain di ruangan.

Label harga perangkat ini menunjukkan bahwa perangkat ini ditargetkan untuk pembeli perusahaan, bukan konsumen biasa. Seperti yang dicatat sebelumnya oleh Brian Heater dari TechCrunch, bagian "Pro" dari nama perangkat ini tampaknya menunjukkan bahwa versi yang lebih terjangkau mungkin akan hadir di masa depan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch

Tags

Terkini

Terpopuler