KILAS KLATEN – Nintendo Switch pertama kali dirilis pada tahun 2017, mengikuti kegagalan Wii U dan kurangnya dukungan untuk 3DS.
Meskipun demikian, Nintendo Switch menjadi hit besar dengan menggabungkan pelajaran terbaik dari Wii U dan pengontrol portabelnya.
Saat ini, Nintendo telah menjual lebih dari 130 juta unit Switch di seluruh dunia, berkat kesuksesan game-game populer seperti Animal Crossing: New Horizons, Mario Kart 8 Deluxe, dan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Namun, dengan Nintendo Switch menginjak usia tujuh tahun, Nintendo sedang mempersiapkan penerusnya.
Baca Juga: Switch 2 Dari Nintendo Mungkin Tidak Akan Tiba Hingga Tahun 2025 Ternyata Karena Ini
Spesifikasi yang Diperkirakan Switch 2
CPU: Custom Nvidia ARM SoC “DRAKE” (T239)
GPU: Arsitektur Nvidia Ampere
Core CUDA: 1280
Layar: LCD 8 inci
RAM: 8GB LPDDR5
Penyimpanan: 64GB
Bocoran & Rumor tentang Layar Switch 2
Nintendo Switch 2 dilaporkan akan dilengkapi dengan layar LCD delapan inci. Namun, ada juga spekulasi tentang kemungkinan adanya dua layar, seperti yang terungkap dalam paten Nintendo.
Meskipun tidak memiliki layar OLED, Nintendo Switch 2 diharapkan menawarkan pengalaman visual yang lebih besar dari pendahulunya.
Baca Juga: Alasan Bulan Februari Sangat Penting bagi Penggemar Nintendo, Ini Jawabannya!
Nvidia DLSS pada Nintendo Switch
Dengan adanya DLSS, Nintendo bisa meningkatkan kinerja Switch 2 lebih jauh. DLSS akan memungkinkan Switch 2 untuk mencapai gaming 4K dengan memperbesar gambar melalui algoritma AI Nvidia.
Nintendo Switch 2 juga diharapkan dilengkapi dengan RAM DDR5 untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Spekulasi Tanggal Rilis & Harga
Switch 2 diperkirakan akan dirilis pada Maret 2025, dengan harga perkiraan sekitar $400. Namun, Nintendo bisa saja menjual Switch 2 dengan harga lebih rendah untuk menarik lebih banyak konsumen.
Dengan spesifikasi yang diperkirakan lebih tinggi dan fitur yang lebih canggih, Nintendo Switch 2 mungkin memiliki harga yang sedikit lebih tinggi daripada pendahulunya.
Namun, hal ini dapat berubah tergantung pada strategi pemasaran Nintendo dan kondisi pasar saat itu.***