Canggih! Adobe Eksperimen Kecerdasan Buatan Hasilkan Musik Dari Teks

3 Maret 2024, 09:36 WIB
Ilustrasi AI /Freepik

KILAS KLATEN – Adobe baru-baru ini memperkenalkan eksperimen fitur terbarunya dalam bidang kecerdasan buatan yang memungkinkan penciptaan musik dari teks.

Meskipun belum diumumkan Adobe secara resmi apakah atau kapan fitur hasilkan musik dari teks ini akan tersedia untuk publik, langkah ini menandai kemajuan yang menarik dalam pengembangan alat kreatif.

Eksperimen Adobe untuk fitur hasilkan musik dari teks tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Adobe dengan University of California, San Diego dan School of Computer Science, Carnegie Mellon University.

Dengan demikian, kecerdasan buatan yang terlibat dalam proyek ini diperkuat oleh pemikiran dan penelitian dari para ahli di bidangnya.

Baca Juga: Adobe Umumkan Sejumlah Pembaruan Baru Untuk Illustrator. Ini Detail Lengkapnya!

Alat AI audio eksperimental ini diberi nama Project Music GenAI Control oleh Adobe.

Ini dijelaskan sebagai "alat pembuatan dan penyuntingan musik AI generatif tahap awal".

Salah satu fitur utama dari alat ini adalah kemampuannya untuk menciptakan musik dan audio lainnya berdasarkan teks yang dimasukkan pengguna.

Teknologi yang mendasari alat ini, yang disebut Firefly-based, diharapkan dapat menjadi sekutu kreatif bagi para pengguna.

Dalam penggunaannya, pengguna diminta untuk memberikan teks yang menggambarkan suasana atau genre musik yang mereka inginkan, seperti "rock kuat," "tarian bahagia," atau "jazz sedih".

Berdasarkan teks tersebut, alat akan menghasilkan musik yang sesuai, yang kemudian dapat disesuaikan lebih lanjut dalam antarmuka yang disediakan.

Salah satu keunggulan yang ditonjolkan oleh Adobe adalah kepraktisan alat ini dalam proses kreatif.

Baca Juga: Asisten Kreatif Yang Didukung AI Dari Tiktok Kini Tersedia Langsung Di Adobe Express

Berbeda dengan eksperimen audio generatif lainnya, seperti MusicLM Google, alat ini memungkinkan pengguna untuk menghindari kesulitan dalam memindahkan output ke aplikasi eksternal untuk proses penyuntingan.

Ini dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan nyaman bagi para kreator.

Selain itu, Adobe juga menegaskan bahwa musik yang dihasilkan oleh alat ini aman untuk digunakan secara komersial.

Mereka juga menghadirkan fitur "Content Credentials", yang berfungsi sebagai "label gizi" untuk konten yang dihasilkan.

Hal ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada pengguna tentang aspek berbantu AI dari karya mereka.

Meskipun demikian, Adobe menekankan sifat eksperimental dari Project Music GenAI Control.

Pengumuman mereka tidak memberikan banyak detail tentang antarmuka pengguna alat ini, yang menunjukkan bahwa mungkin masih dalam tahap pengembangan dan belum siap untuk digunakan oleh konsumen secara luas.

Baca Juga: Adobe Sederhanakan Pengeditan Audio Dalam Pembaruan Premiere Pro Terbaru

Dengan demikian, meskipun eksperimen ini menjanjikan, mungkin masih memerlukan waktu yang cukup lama sebelum fitur ini dapat diintegrasikan ke dalam suite Adobe Creative Cloud dan menjadi tersedia bagi pengguna secara luas.

Namun, hal ini menandai langkah penting dalam eksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam menciptakan musik melalui kecerdasan buatan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget

Tags

Terkini

Terpopuler