Kisah Nono Sang Juara Internasional yang Bercita-cita Kembangkan Teknologi Seperti Elon Musk

- 27 Januari 2023, 12:45 WIB
Kisah Nono Sang Juara Internasional yang Bercita-cita Kembangkan Teknologi Seperti Elon Musk
Kisah Nono Sang Juara Internasional yang Bercita-cita Kembangkan Teknologi Seperti Elon Musk /Youtube Biro Umum Setda Provinsi NTT

KILAS KLATEN - Caesar Archangels HM Tnunay atau biasa di panggil Nono adalah seorang bocah SD asal NTT berhasil mengharumkan nama Indonesia atas prestasinya di kancah internasional.

Saat ini ia duduk di bangku kelas satu SD Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nono berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika Abacus World International Competition 2022 setelah menyingkirkan 7.000 peserta lainnya.

Ia memiliki cita-cita menjadi seperti Elon Musk, karena takjub akan teknologi yang dikembangkan oleh idolanya.

Baca Juga: Berdasarkan Kisah Nyata, Ini Link Nonton FIlm True Spirit

"Saya bercita-cita ingin menjadi seperti Elon Musk, karena mampu menciptakan pesawat tercepat dan mobil listrik tercepat," ucap Nono pada Jumat, 20 Januari 2023 lalu.

Terinspirasi dari idolanya, bocah berhati emas itu ingin sekali menciptakan teknologi baru yang dapat membantu masyarakat kecil di lingkungannya.

"Dia sangat luar biasa bisa ciptakan alat transportasi tercepat. Kalau saya yang bisa seperti itu, masyarakat di sekitar sini saya bisa bantu, termasuk saya punya teman-teman sekolah," ujar Nono disambut tepuk tangan dari teman sekelasnya.

Memang, seorang idola sangat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak.

Nono pun menyukai matematika karena telah mengidolakan fisikawan Yohanes Surya dari kecil.

Baca Juga: Kisah Takemichi Kembali Berlanjut, Berikut Sinopsis dan Pemeran Film Live Action Tokyo Revengers 2

Sejak usia lima tahun, ia sudah gemar membaca buku buku karya Yohanes Surya.

Ia berhasil mengalahkan peserta Asal Qatar dan AS
Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh murid Abacus Brain Gym di seluruh dunia.

Sistem perlombaan akan memenangkan siswa yang berhasil mengerjakan file soal terbanyak dalam waktu satu tahun.

Tiap filenya terdiri dari 10 soal.

Pada kompetisi ini, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file dalam setahun.

Baca Juga: Kisah di Balik Ketenaran Gerai Es Krim Mixue

Artinya Nono berhasil 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk virtual dan lisan dalam bahasa Inggris.

Dengan ketekunannya, ia pun dapat mengalahkan peserta lainnya, bahkan peserta asal Qatar dan AS.

Posisi kedua diduduki peserta dari Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal.

Bahkan posisi juara 2 pun berbeda jauh dari usaha Nono, bahkan tidak ada setengah dari yang Nono kerjakan.

Juara ketiga dimenangkan oleh peserta asal Amerika Serikat yang mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal.

Baca Juga: Kisah Tragis dan Misteri Jembatan Suramadu, Konon Ada 20 Pekerja Meninggal Tertimbun Semen

Ia pun juga diberikan dukungan Penuh Dari Kedua Orangtuanya.

Nono lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT pada 2 April 2015.

Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara di keluarga yang sederhana.

Ayahnya Rafli Meo Tunany adalah seorang petani dan pekerja bangunan.

Sementara sang Ibu Nuryati Seran adalah seorang guru berstatus kontrak.

Meskipun hidup dengan sederhana, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar dan berprestasi.

Baca Juga: Resensi Novel Cerita Ade, Kisah Perjalanan Hidup Nia Ramadhani Bakrie

Orang tua Nono sudah mengajarkan Nono untuk hidup dengan disiplin.

Ia selalu memulai harinya dari jam 5 pagi untuk segera belajar dan sarapan.

Ibu Nono pun mengatakan bahwa ia sudah melihat kegeniusan dan antusias Nono dalam menimba ilmu.

"Dari kecil selalu bertanya ini dan itu. Dia akan selalu ingat," kata Nurhayati, Ibu Nono.

Ayahnya pun selalu mendukung kegiatan belajar Nono. Tiap harinya, Ayah Nono akan mengantarkan anaknya ke sekolah yang berjarak 4 km dari rumahnya.

Terlepas dari apapun pekerjaannya, ia selalu menyisihkan uangnya untuk memfasilitasi kuota internet kepada Nono.

Baca Juga: Sinopsis Novel Cerita Ade, Kisah Perjalanan Hidup Nia Ramadhani

"Kami selalu sisihkan uang untuk pulsa Nono selama mengikuti lomba itu, hingga akhirnya berhasil menjadi juara," tutup Rafli, Ayah Nono.***

Editor: Masruro

Sumber: teknologi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah