Kisah di Balik Ketenaran Gerai Es Krim Mixue

- 9 Januari 2023, 14:30 WIB
Kisah di Balik Ketenaran Gerai Es Krim Mixue
Kisah di Balik Ketenaran Gerai Es Krim Mixue /

KILAS KLATEN - Akhir-akhir ini gerai es krim Mixue tengah menjadi sorotan warganet.

Salah satu alasannya keberadaan es krim Mixue yang semakin menjamur.

Selain itu juga soal rasa atau produknya yang semakin melejit.

Bukan hanya di kota-kota besar saja, namun gerai es krim Mixue dinilai semakin meluas di berbagai wilayah Nusantara.

Hampir setiap kota atau wilayahKabupaten di Indonesia nyaris ditempati oleh gerai es krim Mixue.

Dengan banyaknya gerai es krim Mixue berada di mana-mana, kini yang menjadi pertanyaan adalah siapa pemiliknya?

Menurut informasi, Mixue ini merupakan gerai minuman dan es krim asal China.

Lokasinya berada di kelahiran gerai es krim Mixue, China, disebutkan tak pernah sepi pengunjung.

Itu sebabnya, Mixue semakin memperluas keberadaanya dan menjadi salah satu es krim favorit anak muda zaman sekarang.

Gerai es krim  Mixue mulai masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 2020. Gerai minuman ini kini sudah memiliki 300 cabang yang tersebar di Indonesia.

Penetrasi Mixue, dilaporkan lebih cepat dibandingkan McDonaldsyang masuk Indonesia tahun 1991.

Baca Juga: Laju Konsumsi Per Kapita Daging Sapi Meningkat Pada Tahun 2022

Sebab hingga tahun 2020, MCD hanya mempunyai 227 gerai.

Jadi tak heran, apabila kehadiran Mixue di Indonesia ini memang menarik perhatian Warganet.

Sebagai informasi, gerai es krim Mixue ini diketahui milik seseorang bernama Zhang Hongchao.

Gerai Mixue yang pertama kali, didirikan oleh Zhang pada tahun 1997, saat dia masih berstatus mahasiswa.

Kala itu, Zhang Hongchao bekerja part time di sebuah gerai minuman dingin yang menjajakan es serut.

Menemukan ide untuk berbisnis minuman pada tahun 1999, Zhang pun memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.

Zhang diketahui memulai bisnisnya dengan modal pinjaman dari neneknya sebesar 4.000 yuan atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 9 jutaan.

Adapun bisnis pertama yang ia dirikan dinamai "Cold stream shaved ice".

Dengan modal yang terbatas, geraiminuman dingin pertama Zhang hanya mempunyai meja lipat, beberapa bangku, dan sebuah lemari es.

Bahkan mesin es serut miliknya pada kala itu ia rakit sendiri.

Zhang menawarkan tiga produk utama "Cold stream shaved ice" meliputi es krim, es serut, dan smoothie.

Seiring berjalannya waktu,  Zhang terus berinovasi dengan menjual teh susu.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Harga Cabai Kini Masih Tinggi

Bisnis pertamanya ini berhasil memperoleh penghasilan dalam sehari di atas 100 yuan atau setara dengan Rp 200 ribuan.

Pada saat itu, Zhang menjual  minumannya seharga harga 2 yuan atau setara Rp4.000.

Harga tersebut bisa dibilang lebih murah dibanding harga minuman di gerai lainnya.

Kemudian dari tahun ke tahun, "Cold stream shaved ice" atau yang kini dikenal dengan nama Mixue ini semakin dikenal banyak orang dan bahkan tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x