Uji Coba Terbaru Facebook, Hadirkan Kembali Pesan Dalam Aplikasi

- 8 Maret 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi Facebook, Instagram, dan media sosial. CEO Meta Mark Zuckerberg meluncurkan layanan berlangganan berbayar.
Ilustrasi Facebook, Instagram, dan media sosial. CEO Meta Mark Zuckerberg meluncurkan layanan berlangganan berbayar. /Pixabay/BiljaST

KILAS KLATEN – Kepala Facebook Tom Alison hari ini mengumumkan bahwa perusahaan sedang menguji kemampuan pengguna untuk mengakses kotak masuk Messenger mereka di dalam aplikasi Facebook. Pada tahun 2016, Facebook menghapus kemampuan perpesanan dari aplikasi web selulernya untuk mendorong orang ke aplikasi Messenger, dalam sebuah langkah yang membuat marah banyak pengguna.

 

Sekarang, perusahaan sedang menguji pembalikan keputusan ini. Dalam sebuah posting blog, Alison mengatakan bahwa jejaring sosial tersebut saat ini sedang menguji perubahan ini, dan mencatat bahwa Facebook berencana untuk segera memperluas uji coba tersebut. Perubahan ini terjadi karena Facebook, dan platform milik Meta lainnya, ingin bersaing dengan TikTok.

“Di tahun mendatang, kami akan membangun lebih banyak cara untuk mengintegrasikan fitur perpesanan di Facebook," kata Alison dalam posting blog. "Pada akhirnya, kami ingin agar mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di Facebook."

Baca Juga: Meta Jual Centang Biru Di Instagram Dan Facebook Karena Ini

Selama setahun terakhir, Facebook telah beralih dari fokus sebagai aplikasi untuk teman dekat dan keluarga. Bulan Juni lalu, jejaring sosial ini merombak tampilan "Home" untuk meningkatkan penemuan konten. Pada saat itu, Facebook mengatakan bahwa Home feed berfungsi sebagai mesin penemuan bagi pengguna untuk menemukan konten dan kreator baru melalui rekomendasi algoritmik.

Langkah ini mengindikasikan keinginan Meta yang terus berlanjut untuk mengejar TikTok, ancaman terbesarnya. Mengingat bahwa Facebook telah berfokus untuk menjadi mesin penemu, tidak mengherankan jika mereka ingin mengembalikan pesan dalam aplikasi.

Dengan demikian, Facebook dapat menampilkan dirinya sebagai tempat bagi pengguna untuk langsung mendiskusikan konten setelah menemukannya. Alison mencatat bahwa penting bagi Facebook untuk mempermudah orang membagikan apa yang mereka temukan di Facebook melalui pesan, tanpa harus berpindah ke aplikasi lain. Karena TikTok menampilkan konten baru kepada para penggunanya, dan juga menyediakan tempat untuk mendiskusikannya melalui DM, Facebook mungkin berpikir bahwa mereka perlu melakukan hal yang sama untuk bersaing dengan TikTok.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x