Platform Tiktok Turut Ramaikan Tren AI

- 27 Mei 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi - Logo TikTok terlihat di layar smartphone di New York, Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/Wang Ying/am.
Ilustrasi - Logo TikTok terlihat di layar smartphone di New York, Amerika Serikat. ANTARA/Xinhua/Wang Ying/am. /

KILAS KLATEN - Platform media sosial tiktok, yang sangat populer dengan video pendeknya, ikut meramaikan tren AI chatbot dengan karya terbarunya, "Tako".

Dirancang untuk membantu pengguna dalam menemukan konten baru dan mencari video berdasarkan preferensi mereka, "Tako" saat ini sedang dalam tahap uji coba terbatas di beberapa pasar, seperti dilaporkan Gizmochina pada Kamis, 25 Mei 2023 waktu setempat.

Muncul di sisi kanan antarmuka TikTok, di atas profil pengguna dan tombol lainnya, Tako menawarkan cara interaksi yang mulus dengan aplikasi ini.

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan atau meminta rekomendasi kepada Tako menggunakan pertanyaan dalam bahasa alami.

Misalnya, jika pengguna ingin menonton video lucu, mereka dapat dengan mudah meminta Tako untuk memberikan beberapa saran.

Sebagai tanggapan, Tako memberikan daftar video yang terkait dengan topik yang diminta, lengkap dengan detail seperti nama video, penulis, subjek, dan tautan ke konten serupa.

Keputusan TikTok untuk mengembangkan Tako didasarkan pada komitmen mereka terhadap inovasi dan memberikan nilai tambah kepada komunitasnya.

Baca Juga: TikTok Sedang Uji Coba Chatbot AI Dalam Aplikasi Yang Disebut 'Tako'

Dengan mencoba teknologi baru seperti AI chatbot, TikTok bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan menghibur yang menginspirasi kreativitas dan keterlibatan budaya.

Namun, perlu dicatat bahwa Tako masih dalam tahap eksperimental.

TikTok mengakui hal ini dengan menampilkan pesan pop-up kepada pengguna saat meluncurkan chatbot, yang mengindikasikan bahwa responsnya mungkin tidak selalu akurat.

Untuk memastikan keamanan pengguna dan meningkatkan kinerja chatbot, TikTok meninjau semua percakapan dengan Tako.

Namun, praktik ini menimbulkan kekhawatiran privasi karena interaksi pengguna dicatat dan disimpan.

Meskipun TikTok memungkinkan pengguna untuk menghapus percakapan mereka, belum jelas apakah ada keterlibatan informasi pribadi atau kebijakan retensi data.

Tahap uji coba Tako sudah menarik perhatian, dengan perusahaan intelijen aplikasi Watchful.

AI menemukan chatbot tersebut saat menguji coba di perangkat iOS di Amerika Serikat.

Meskipun TikTok menjelaskan bahwa Tako saat ini belum tersedia untuk masyarakat di Amerika Serikat, chatbot ini sedang diuji coba di pasar global lainnya, termasuk Filipina.

Selain tiktok, ada pula Appier perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan software-as-a-service (SaaS) dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Viral di Tiktok! Ternyata Ini Singkatan ATM dalam Bahasa Gaul

Appier mengumumkan sejumlah perkembangan tentang kemitraannya dengan perusahaan ritel dan ecommerce di Asia Tenggara.

Dengan berkolaborasi dengan berbagai perusahaan terkemuka di wilayah ini untuk mentransformasi strategi pemasaran agar perusahaan ini mampu menawarkan pengalaman berbelanja yang dirancang khusus pada platform digital.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x