Network
KILAS KLATEN - Anak perusahaan digital Reliance, Jio Platforms, telah meluncurkan handset seluler baru dan rencana tarif terkait, yang terbaru dalam serangkaian upaya selama bertahun-tahun dari operator telekomunikasi terkemuka di India ini dalam upayanya untuk mengkonversi pengguna yang masih "terperangkap" dalam jaringan 2G lama di negara tersebut.
Diberi nama Jio Bharat handset dari Jio Platforms ini telah mendukung 4G dan menawarkan serangkaian fitur modern, termasuk kemampuan pembayaran mobile dengan UPI, dan akses ke layanan streaming video dan musik on-demand milik Jio sendiri, JioCinema dan JioSaavn.
Baca Juga: OPPO A78 4G Bakal Meramaikan Pasar Indonesia Bulan Ini, Berikut Bocoran Spesifikasinya
Spesifikasi lainnya termasuk memori 48 GB, dukungan untuk penyimpanan yang dapat diperluas dengan kartu microSD, layar 2 inci dan kamera 0,3 VGA. Perusahaan ini mengatakan akan memproduksi Jio Bharat dan juga bermitra dengan pembuat ponsel lain untuk mengadopsi Platform Jio Bharat untuk membangun handset.
Karbonn yang berkantor pusat di Delhi telah mendaftar ke platform ini, kata perusahaan yang dipimpin oleh miliarder Mukesh Ambani ini dalam sebuah pernyataan. Jio Bharat dibanderol dengan harga 999 rupee India, atau $12,2, kata Reliance.
Jio Bharat dirancang untuk 250 juta konsumen di India yang merasa bahwa transisi ke jaringan 4G sangat mahal, kata raksasa India itu. Handset ini adalah bagian dari penawaran.
Jio Platform meluncurkan paket bulanan baru dengan biaya hanya 123 rupee India, atau $ 1,5 yang menawarkan penggunaan data sebesar 14GB untuk satu bulan dan panggilan telepon tanpa batas. Bagi mereka yang berlangganan selama setahun, paket tersebut berharga 1.234 rupee India, atau $ 15.
Baca Juga: Jokowi Percepat Realisasi Infrastruktur Digital dengan Sinyal 4G di 12.548 Desa
Reliance mengatakan akan mulai menawarkan Jio Bharat kepada konsumen mulai 7 Juli sebagai bagian dari "uji coba beta". Dikatakan bahwa uji coba ini dilakukan untuk "memastikan skalabilitas" platform dan proses untuk meningkatkan "jutaan pengguna ponsel fitur."
