Aplikasi Threads Masuk 5 Besar Di Apple App Store Tiongkok Meskipun Ada Larangan

- 7 Juli 2023, 12:17 WIB
Foto : Threads, aplikasi buatan Meta / Praktis Langsung Klik! Ini Cara Menambahkan Status Threads ke Instagram Story
Foto : Threads, aplikasi buatan Meta / Praktis Langsung Klik! Ini Cara Menambahkan Status Threads ke Instagram Story /

KILAS KLATEN - Threads, platform jejaring sosial baru Meta, dengan cepat mendapatkan tempat di Tiongkok, di mana aplikasi-aplikasi sosial Barat dari Instagram hingga Facebook dilarang.

Pada Kamis pagi Waktu Pasifik, tiruan Twitter yang diperkenalkan oleh Instagram, Threads, menduduki peringkat kelima dalam kategori jejaring sosial di Apple App Store China, hanya sehari setelah diluncurkan.

Baca Juga: Apa Saja Fitur Threads? Hapus Akun Threads Berarti Hapus Akun Instagram?

Hal ini terlepas dari fakta bahwa aplikasi ini diblokir oleh Tiongkok, yang berarti pengguna Threads di daratan Cina harus mengakses platform melalui alat untuk menghindari sensor seperti VPN, atau jaringan pribadi virtual.

Peringkat App Store memperhitungkan metrik seperti penginstalan aplikasi baru. Threads saat ini hanya berada di bawah raksasa sosial Tiongkok dengan ratusan juta pengguna aktif, yaitu, Xiaohongshu, WeChat (lebih dari 1 miliar pengguna bulanan), QQ, dan Weibo.

Tidak jelas apakah Cina memblokir Threads pada awalnya. Greatfire.org, sebuah organisasi yang melacak sensor online, menunjukkan bahwa domain www.threads.net sudah tidak tersedia di Cina sejak 4 Juli.

Kehadiran Threads di App Store Cina tidak terlalu mengejutkan, mengingat Facebook, Instagram dan Twitter telah lama tersedia di App Store saat diblokir oleh sistem sensor Great Firewall. Ada kemungkinan bahwa Threads terhubung ke salah satu server Meta yang sudah tidak tersedia di Cina.

Baca Juga: Threads Capai 2 Juta Unduhan Dalam 2 Jam

Dengan adanya Threads di App Store juga menyelamatkan Apple dari kemungkinan menghadapi kritik karena menghapus aplikasi atas permintaan Beijing, yang akan menjadi situasi yang lebih bermuatan politis daripada keputusannya untuk melewatkan negara-negara Uni Eropa untuk saat ini karena kerumitan privasi data.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x