Network
KILAS KLATEN – Allo, sebuah aplikasi keuangan baru yang dapat digambarkan sebagai Headspace untuk keuangan pribadi, bertujuan untuk membantu pengguna terlibat dengan keuangan mereka tanpa merasa terbebani dengan angka-angka dan pengeluaran.
Ide di balik Allo adalah untuk membantu pengguna menciptakan praktik keuangan yang penuh kesadaran yang memungkinkan mereka untuk mendekati pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, dan beramal dengan rasa puas.
Didirikan pada tahun 2021, Allo membantu pengguna untuk fokus pada rasa syukur dan pentingnya menyadari tidak hanya angka-angka kalian, tetapi juga nilai-nilai dan prioritas kalian dalam hal keuangan pribadi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Bicarakan Manajemen Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah
Allo didirikan oleh Will Choi dan Paul Montoy-Wilson, yang sebelumnya mendirikan Aviate, sebuah startup homescreen cerdas yang diakuisisi oleh perusahaan induk TechCrunch, Yahoo, pada tahun 2014. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang perangkat lunak, keduanya ingin membangun sebuah perusahaan yang membantu orang-orang menciptakan kebiasaan positif dalam hal keuangan.
Tidak seperti aplikasi penganggaran yang hanya berfokus pada kategori pengeluaran seperti tagihan, asuransi dan transportasi, Allo memasukkan kategori seperti alam, keluarga, beramal, berolahraga dan makan sehat. Pengguna dapat memilih untuk melakukan pengecekan harian, mingguan atau bulanan dengan aplikasi ini untuk mengetahui kondisi keuangan mereka.
"Ada banyak aplikasi di luar sana yang akan membantu mengoptimalkan kekayaan bersih kalian atau membantu kalian menghemat satu dolar ekstra per bulan dan memberi tahu kalian bahwa kalian telah mengeluarkan uang lebih untuk membeli kopi," kata Montoy-Wilson kepada TechCrunch dalam sebuah wawancara.
