Network
KILAS KLATEN – Triller telah lama mengisyaratkan ambisinya untuk go public, dan sekarang, platform video berdurasi pendek ini tampaknya sedang dalam perjalanan menuju IPO. Triller mengajukan S-1 pada hari Rabu, berusaha untuk langsung melantai di Bursa Efek New York.
Pesaing TikTok ini sebelumnya mencoba untuk go public melalui SPAC dalam merger senilai $5 miliar dengan SeaChange International, yang kemudian dibatalkan; mereka juga mencoba untuk listing secara langsung tahun lalu, yang tampaknya juga tidak berhasil.
Triller telah mengalami beberapa tahun yang sulit, menghadapi tuntutan hukum atas keterlambatan pembayaran dari Sony Music, Universal Music Group, dan rapper Timbaland dan Swizz Beats, yang menciptakan seri Verzuz. Berdasarkan pengajuan tersebut, Triller diperintahkan untuk membayar Sony Music sekitar $ 4,6 juta.
Baca Juga: Cara Membuat dan Menyesuaikan Kiriman Teks di TikTok
Platform ini juga dituduh tidak memberikan pembayaran tepat waktu kepada Assembly for Black Creators (ABC), menurut sebuah laporan di
The Washington Post. Namun, Triller menulis dalam pengajuannya untuk go public bahwa mereka berharap untuk memperluas ABC pada tahun 2023, dan bahwa mereka telah membayar $ 2 juta dalam bentuk tunjangan bulanan dan bagi hasil kepada kelompok 200 pencipta ini.
Menurut S-1, Triller telah mengumpulkan modal lebih dari $380 juta, beberapa di antaranya berasal dari utang. Platform ini telah berkembang menjadi 550 juta pendaftaran di seluruh penawarannya, yang mencakup banyak akuisisi seperti Fangage, Julius, Amplify.ai, FITE TV, Cliqz, dan banyak lagi. Perusahaan ini juga memiliki properti media seperti Verzuz dan Bare Knuckle Fighting Club.
