Network
Kilas Klaten – YouTube hari ini mengumumkan fitur baru yang hadir di platform video pendeknya, Shorts, yang akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fitur-fitur AI untuk membuat video. Fitur yang disebut Dream Screen ini akan memungkinkan pengguna untuk membuat latar belakang video atau gambar yang dibuat oleh AI hanya dengan mengetikkan apa yang ingin kalian lihat.
Sebagai contoh, CEO YouTube Neal Mohan menjelaskan pada acara langsung perusahaan "Made on YouTube" pagi ini, kalian dapat mengetikkan sesuatu yang gila seperti "seekor panda sedang minum kopi," dan kemudian gambar video muncul di layar.
Mohan mengatakan bahwa ia percaya teknologi ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk mempublikasikan di YouTube, tanpa merasa harus memiliki pemahaman mendalam tentang analisis YouTube atau studio produksi yang lengkap.
Baca Juga: YouTube Luncurkan Aplikasi Baru, YouTube Create, Untuk Edit Video Dan Tambah Efek
Platform Shorts saat ini memiliki rata-rata lebih dari 70 miliar penayangan harian, naik dari 50 miliar di bulan Januari. Dan YouTube berharap AI akan meningkatkan jumlah tersebut lebih jauh.
"Di YouTube, kami ingin memudahkan semua orang untuk merasa bahwa mereka bisa berkreasi dan kami yakin AI generatif akan memungkinkan hal tersebut," ujar Mohan.
Fitur ini sedang diperkenalkan kepada beberapa kreator terpilih dan diharapkan akan diluncurkan pada awal tahun depan. Di masa mendatang, YouTube mengatakan bahwa fitur ini akan dapat menata ulang video kreator dengan mengetikkan ide untuk mengedit atau mencampur konten mereka dan mengubahnya menjadi sesuatu yang baru.
Youtube juga akan memperluas fitur Creator Music, yang diumumkan tahun lalu, dengan fitur-fitur AI baru di samping peluncuran alat sulih suara AI. Saat ini, para kreator dapat menggunakan Creator Music untuk mencari lagu, artis tertentu, atau genre musik yang ingin mereka gunakan dalam video.
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Coba Game yang Disebut Playables
Sekarang, mereka akan dapat memanfaatkan alat bantu AI untuk mempermudah pencarian musik. Dasbor Creator Music pada awalnya dirancang untuk memungkinkan pencipta mencari lagu yang mereka pikirkan atau menelusuri berdasarkan koleksi, genre, atau suasana hati, dan kemudian melihat biaya lisensi terkait.
Pencipta dapat mencari lagu berdasarkan anggaran yang telah mereka tetapkan untuk proyek mereka. Mereka dapat memilih untuk membeli lisensi setelah meninjau persyaratannya atau memilih untuk mengikuti perjanjian pembagian hasil.
Selain itu, YouTube akan memperkenalkan alat sulih suara AI yang disebut Aloud, yang akan diintegrasikan ke dalam YouTube Studio. Alat ini hanya membutuhkan satu klik untuk mendapatkan sulih suara yang dihasilkan oleh AI dalam bahasa lain, yang kemudian dapat ditinjau oleh kreator sebelum menambahkannya ke dalam video mereka. Alat ini sedang diuji coba dengan beberapa kreator tertentu dan akan dibuka lebih luas tahun depan.***
