Network
KILAS KLATEN – Discord telah menjadi tempat utama bagi banyak komunitas online dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kesuksesan relatifnya tidak melindungi platform ini dari masalah keuangan, yang harus melakukan PHK karyawan, yang melanda industri teknologi.
Seperti perusahaan lain yang melakukan pemotongan besar-besaran terhadap karyawan minggu ini, Discord memutuskan untuk PHK 17% dari total karyawannya, atau sekitar 170 orang.
Dalam memo internal yang diperoleh oleh The Verge, CEO Discord Jason Citron menyalahkan perekrutan berlebihan, sebuah penjelasan yang sama dengan yang telah diberikan oleh CEO teknologi lainnya untuk melakukan PHK pada karyawan baru-baru ini.
Baca Juga: Apa itu Discord dan Bagaimana Ubah Tampilan Discord ke Discord Lama?
"Kami tumbuh dengan cepat dan memperluas tenaga kerja kami bahkan lebih cepat, meningkat 5x sejak 2020," kata Citron, CEO Discord dalam memo tersebut.
"Akibatnya, kami mengambil lebih banyak proyek dan menjadi kurang efisien dalam cara kami beroperasi. Ini sebagian besar mendorong keputusan untuk mengurangi ukuran tenaga kerja kami."
Discord mengalami pertumbuhan besar selama lockdown pandemi, tetapi masih belum menguntungkan, melaporkan The Verge.
Agustus lalu, Discord melakukan PHK 4% dari total karyawan, hampir 40 karyawan, sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan secara keseluruhan.
Banyak pemotongan tersebut memengaruhi karyawan di bidang pemasaran, desain, dan kemitraan hiburan.
