Network
KILAS KLATEN – Snapchat memperkenalkan kontrol orang tua baru yang memungkinkan orang tua membatasi remaja mereka agar tidak berinteraksi dengan chatbot kecerdasan buatan (AI) di aplikasi tersebut.
Perubahan Snapchat ini juga memungkinkan orang tua melihat pengaturan privasi remaja mereka, dan mendapatkan akses lebih mudah ke Family Center, yang merupakan tempat khusus di aplikasi untuk kontrol orang tua.
Sekarang, orang tua dapat membatasi My AI, chatbot berbasis AI di Snapchat, agar tidak merespons percakapan dari remaja mereka.
Baca Juga: Pelanggan Snapchat Plus Sekarang Dapat Membuat Dan Mengirim Gambar Yang Dihasilkan Oleh AI
Kontrol orang tua baru ini hadir ketika Snapchat meluncurkan My AI hampir setahun yang lalu dan menghadapi kritik karena melakukannya tanpa fitur penentu usia yang sesuai, karena chatbot tersebut ditemukan berbicara dengan anak-anak di bawah umur tentang topik seperti menyembunyikan bau ganja dan menyiapkan suasana untuk hubungan seksual.
Selain itu, orang tua sekarang dapat melihat pengaturan keamanan dan privasi remaja mereka.
Sebagai contoh, seorang orang tua dapat melihat apakah remaja mereka memiliki kemampuan untuk membagikan Story mereka dengan teman atau kelompok pengguna tertentu.
Selain itu, orang tua dapat melihat siapa yang dapat menghubungi remaja mereka di aplikasi dengan melihat pengaturan kontak mereka.
Orang tua sekarang juga dapat melihat apakah remaja mereka membagikan lokasinya dengan teman-temannya di Snap Map.
Baca Juga: Snapchat Plus Terus Berkembang Dengan Pendapat Bersih Capai 20 Juta Dolar Untuk Pertama Kali
Bagi orang tua yang mungkin tidak mengetahui tentang kontrol orang tua di aplikasi, Snapchat membuat Family Center lebih mudah ditemukan.
Orang tua sekarang dapat menemukan Family Center langsung dari profil mereka, atau dengan menuju ke pengaturan.
Snapchat meluncurkan Family Center pada tahun 2022 sebagai respons terhadap tekanan yang meningkat pada jejaring sosial untuk melakukan lebih banyak perlindungan terhadap pengguna muda di platform mereka dari bahaya, baik di AS maupun di luar negeri.
Baca Juga: Oppo Dan Snapchat Bekerja Sama Untuk Hadirkan Fitur-Fitur Baru di ColorOS 14
Ekspansi kontrol orang tua aplikasi ini datang saat CEO Snapchat Evan Spiegel dijadwalkan akan bersaksi di depan Senat tentang keselamatan anak pada 31 Januari, bersama dengan X (dahulu Twitter), TikTok, Meta, dan Discord.
Snapchat bukan satu-satunya perusahaan yang merilis fitur terkait keselamatan anak minggu ini, karena Meta memperkenalkan pembatasan baru awal minggu ini.
Raksasa teknologi ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai secara otomatis membatasi jenis konten yang dapat dilihat oleh akun Instagram dan Facebook remaja di platform tersebut.
Akun-akun ini akan otomatis dibatasi untuk tidak melihat konten berbahaya, seperti postingan tentang tindakan menyakiti diri sendiri, kekerasan grafis, dan gangguan makan.***
