Google PHK Lebih Dari 1000 Karyawan Dalam Di Berbagai Divisi, Ternyata Gara-Gara Hal Ini

- 12 Januari 2024, 09:58 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /REUTERS/Mike Blake/

KILAS KLATEN – Google sedang melakukan PHK lebih dari 1.000 karyawan di berbagai divisi, termasuk teknik dan layanan, pada Rabu malam.

Divisi yang terkena dampak PHK karyawan melibatkan Google Assistant yang diaktifkan suara sebagai bagian dari restrukturisasi tim produk pengetahuan dan informasi, dan tim Devices and Services PA (DSPA) yang mengelola perangkat keras Pixel, Nest, dan Fitbit.

Perusahaan Google, yang memiliki 182.000 karyawan pada 30 September 2023, mengonfirmasi soal PHK Karyawan ini dengan membuat pernyataan bahwa pemutusan pekerjaan tersebut merupakan bagian dari perubahan organisasi.

Baca Juga: Google Ubah Fitur Penghemat Memori dan Grup Tab Dalam Pembaruan Chrome Terbaru

"Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi seperti ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

Alphabet Worker Union menyatakan di X bahwa pemutusan tersebut tidak perlu dan perusahaan tidak dapat terus memecat rekan kerja sambil menghasilkan miliaran.

Google juga memecat sebagian besar tim perangkat keras realitas tertambah (AR) dan akan bekerja dengan produsen peralatan asli (OEM) lain, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Google sekarang akan memiliki satu tim teknik perangkat keras inti daripada tim terpisah yang bekerja pada Pixel, Fitbit, dan Nest.

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Google Meminta Pengguna Pilih Mesin Pencari Saat Mengatur Ponsel Android Baru

Perusahaan juga mengkonfirmasi kepada TechCrunch bahwa pendiri Fitbit, James Park, dan Eric Friedman, meninggalkan perusahaan sebagai bagian dari restrukturisasi ini.

Park memainkan peran penting dalam memperkenalkan lini jam pintar baru Pixel Watch ke lini perangkat keras Google.

Google mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Fitbit seharga $2,1 miliar pada tahun 2019. Kesepakatan ini memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan persetujuan regulator dan selesai pada tahun 2021.

Sejak saat itu, perusahaan terus menggabungkan produk Fitbit ke dalam penawaran milik Google. Sebagai contoh, tahun lalu, raksasa pencarian tersebut mulai mendorong pengguna Fitbit untuk beralih ke akun Google.

Baca Juga: Ternyata Berbahaya! Ini Alasan Google Hentikan Cookie di Internet Pada Tahun Depan

Secara terpisah, perusahaan juga telah melepaskan orang-orang yang bekerja di tim Google Assistant, seperti yang dilaporkan oleh Semafor.

Tahun lalu, Google melakukan pemutusan pekerjaan berkelanjutan di berbagai tim, termasuk layanan pemetaan Waze pada bulan Juni, tim perekrutan pada bulan September, dan divisi berita pada bulan Oktober.

Pemutusan pekerjaan secara keseluruhan oleh perusahaan Google terjadi setahun setelah raksasa teknologi ini memecat sekitar 12.000 peran, atau 6% dari total karyawan, pada Januari 2023.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x