Network
Seorang juru bicara Meta menjelaskan,"Konten politik dapat menjadi topik yang muncul, dan kami hanya akan menghapus topik politik jika melanggar Pedoman Komunitas kami atau kebijakan integritas lain yang berlaku."
Baca Juga: Meta dan Pemilik TikTok, ByteDance, Tidak Antusias Dengan Ide Membayar Uni Eropa Karena Hal Ini
Kehadiran fitur trending ini telah lama dinantikan oleh banyak pengguna Threads yang berharap agar platform ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan pembaruan real-time.
Fitur ini sebelumnya telah terlihat dalam versi internal aplikasi, namun belum jelas apakah Meta akan merilisnya secara lebih luas mengingat kekhawatiran Mosseri terhadap percakapan tentang politik dan berita kontroversial.
Meskipun sebagian besar konten yang muncul akan ditentukan oleh algoritma, Meta tampaknya juga akan melakukan kurasi terhadap apa yang disajikan sebagai "topik teratas."
Baca Juga: Meta Akan Mulai Menandai Gambar Yang Dihasilkan AI Dalam Beberapa Bulan Mendatang
Sebuah tim "spesialis konten" akan memastikan bahwa topik yang dipilih tidak melanggar Pedoman Komunitas atau kebijakan integritas lainnya dan bahwa topik yang disajikan tidak bersifat duplikat, tidak masuk akal, atau menyesatkan.
Untuk saat ini, fitur "Topik Teratas Hari Ini" masih dalam tahap uji coba kecil, tetapi Zuckerberg menyatakan bahwa fitur tersebut akan diperluas ke lebih banyak negara dan bahasa "setelah kami mengoptimalkannya."***
