KILAS KLATEN – Google baru-baru ini memperkenalkan Gemini 1.5 Pro, sebuah model AI yang disebut perusahaan sebagai peningkatan signifikan dari model sebelumnya.
Peluncuran ini mengikuti rilis Gemini 1.0 Ultra minggu lalu, bersamaan dengan rebranding chatbot Bard menjadi Gemini, yang dilakukan untuk menyelaraskan kemampuan baru model AI tersebut.
Dalam sebuah pos blog pengumuman, CEO Google Sundar Pichai dan CEO Google DeepMind Demis Hassabis menekankan pentingnya keselamatan AI sambil menyoroti kemampuan terbaru model AI Gemini tersebut.
Mereka menyatakan bahwa tim Google terus berusaha memperluas batas kemungkinan model mereka dengan keselamatan sebagai fokus utama.
Baca Juga: Google Luncurkan Gemini Ultra, Model Bahasa Paling Kuat Yang Pernah Ada
Gemini 1.5 Pro diklaim memberikan hasil yang sebanding dengan versi Ultra-nya, namun dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Model ini mampu mengolah berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, video, audio, dan kode.
Kemampuan multimodal ini merupakan contoh dari perkembangan terbaru dalam model AI yang menawarkan beragam fitur dalam satu kotak prompt.
Selain itu, Gemini 1.5 Pro memiliki kapasitas untuk menangani hingga satu juta token data dalam satu permintaan.