Network
Misalnya, pengguna dapat mengunggah dokumen panjang dan meminta ChatGPT menyajikan ringkasan singkat atau mengidentifikasi tema-tema tertentu di dalamnya.
Fitur ini merupakan terobosan besar untuk tugas-tugas seperti ringkasan, pencarian semantik, dan bahkan analisis konten visual seperti gambar.
Tujuannya adalah membuat proses pengambilan dan interpretasi informasi lebih fleksibel, memperluas kemampuan ChatGPT dari pemrosesan bahasa alami ke penanganan berbagai jenis konten.
Baca Juga: Cara Mengunduh dan Menginstal Aplikasi ChatGPT secara Gratis dengan Mudah!
Cara Menggunakan ChatGPT untuk Analisis Berkas
- Kunjungi situs web ChatGPT dan klik "Pengaturan" di bagian bawah kiri.
- Aktifkan fitur "Penerjemah Kode" di bawah "Fitur Beta".
- Pilih model "GPT-4" dan pilih "Penerjemah Kode" dari opsi yang tersedia.
- Cari tombol 'Unggah' atau 'Lampirkan File'.
- Pilih file yang diinginkan dari perangkat kalian dan konfirmasikan unggahan. Setelah diunggah, kalian akan menerima pesan konfirmasi, dan file kalian siap untuk dianalisis.
- Ketik pertanyaan atau perintah kalian di jendela obrolan dan tekan enter. Pastikan untuk menyebutkan dengan jelas apa yang kalian inginkan ChatGPT lakukan dengan file tersebut.
- ChatGPT akan memberikan respons berdasarkan konten file dan permintaan kalian. Kalian juga dapat bertanya lebih lanjut atau memberikan perintah tambahan untuk mendapatkan informasi atau wawasan lebih lanjut dari file.
Baca Juga: Cara Pakai ChatGPT untuk Menulis Rumus Excel dalam Hitungan Menit dan Kegunaannya
Manfaat Menggunakan ChatGPT untuk Analisis Berkas
- Ringkasan Efisien: Mampu menyusutkan dokumen panjang menjadi ringkasan yang berguna bagi para profesional yang menghadapi laporan yang luas.
- Ekstraksi Konten Tematis: Memungkinkan pengguna menemukan tema-tema tertentu dalam dokumen menggunakan pencarian semantik, yang menawarkan wawasan lebih dalam daripada pencarian kata kunci biasa.
- Konteks Percakapan yang Ditingkatkan: Pengguna dapat menggunakan fitur Memori untuk menyimpan dan mengingat informasi, membuat percakapan lebih kontekstual, terutama ketika merujuk kembali ke detail atau membangun topik tertentu.
