Network
KILAS KLATEN – Windows 11 akan segera kehilangan dukungan resmi untuk aplikasi Android, mengakhiri sebuah bab dalam sejarah integrasi antara sistem operasi desktop dan mobile.
Sejak 2021, Windows 11 telah mendukung aplikasi Android melalui Subsistem Windows untuk Android (WSA), yang memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi Android secara langsung di desktop mereka.
Namun, seiring berjalannya waktu, dukungan Windows 11 terhadap aplikasi Android ini akan berakhir.
Langkah ini dilakukan oleh Microsoft, yang mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pemeliharaan WSA dalam waktu satu tahun.
Baca Juga: Windows 11 Copilot Microsoft Menjadi Lebih Cerdas dengan Plugin dan Keterampilan Baru
Hal ini berarti bahwa pengguna Windows 11 yang telah menginstal Amazon Appstore atau aplikasi Android akan tetap dapat mengaksesnya hingga 5 Maret 2025.
Namun, setelah tanggal tersebut, akses tersebut akan ditutup.
Amazon juga akan berhenti mendukung aplikasi Android mereka di Windows 11.
Mulai hari ini, pengguna baru tidak akan dapat mengunduh Amazon Appstore dari Microsoft Store, toko aplikasi resmi Windows.
Pengembang aplikasi juga tidak akan lagi dapat mengirimkan aplikasi baru yang ditujukan untuk Windows 11 setelah 5 Maret 2024.
Meskipun integrasi antara Windows 11 dan aplikasi Android menjanjikan kesempatan yang menarik, implementasinya memiliki beberapa kendala.
Salah satunya adalah keterbatasan akses terhadap Google Play Store, yang merupakan toko aplikasi resmi Android.
Baca Juga: Cara Mengatur Dua Monitor Pada Windows 10 Dan Windows 11 dan Apa Fungsinya?
Sebagai gantinya, pengguna mengandalkan Amazon Appstore yang memiliki pilihan aplikasi yang lebih terbatas.
Keputusan ini mungkin merupakan langkah strategis bagi Microsoft, yang saat ini tampaknya lebih fokus pada pengembangan teknologi AI generatif dan fitur-fitur baru di dalam Windows.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa pengguna tidak akan lagi dapat menjalankan aplikasi Android di Windows 11.
Beberapa alternatif pihak ketiga masih akan tersedia, seperti Waydroid yang menyediakan dukungan untuk aplikasi Android melalui sistem kontainer berbasis Linux, serta BlueStacks, sebuah emulator Android yang dapat dijalankan di Windows dan macOS.
Meskipun demikian, langkah ini menandai akhir dari era integrasi antara dua platform yang berbeda, serta menunjukkan perubahan fokus perusahaan dalam pengembangan produk dan fitur baru.
Bagi pengguna Windows 11, hal ini mungkin mengubah cara mereka berinteraksi dengan aplikasi Android di masa mendatang.***
