Network
KILAS KLATEN – Menurut laporan terbaru, Apple sedang mempertimbangkan untuk memasuki pasar robot rumah sebagai salah satu garis produk besar berikutnya.
Hal ini muncul setelah perusahaan Apple meninggalkan upaya mereka dalam mengembangkan mobil listrik yang dapat mengemudi sendiri.
Dikabarkan bahwa Apple sedang mengeksplorasi konsep robot rumah yang dapat menjadi "hal besar berikutnya" setelah keberhasilan Vision Pro, sebuah headset yang baru-baru ini diluncurkan.
Tim teknik perangkat keras Apple dan kelompok kecerdasan buatan serta pembelajaran mesinnya sedang bekerja sama untuk mengembangkan potensi produk baru ini.
Baca Juga: Apple Watch Kalian Tidak Mau Dicharge? Jangan Panik! Berikut Cara Memperbaikinya
Menurut laporan Bloomberg, para insinyur Apple sedang mempertimbangkan konsep robot bergerak yang dapat mengikuti pengguna di sekitar rumah.
Selain itu, dilaporkan bahwa Apple telah membangun prototipe untuk perangkat rumah meja yang dapat memindahkan tampilan menggunakan teknologi robotika.
Langkah ini tampaknya merupakan tanggapan terhadap tren pendapatan Apple yang menurun, terutama dalam penjualan iPhone di pasar global.
Meskipun Apple berhasil mencatat pertumbuhan penjualan dua persen pada akhir tahun lalu, penjualan iPhone di China mengalami penurunan yang signifikan, dari $23,9 miliar menjadi $20,8 miliar dalam satu kuartal.
Selain itu, penjualan iPad juga mengalami penurunan. Situasi ini menekan Apple untuk mencari sumber pendapatan baru di luar produk-produk utamanya.
Memasuki pasar robot rumah bisa menjadi langkah strategis bagi Apple untuk memperluas kehadirannya di rumah konsumen.
Namun, perlu dicatat bahwa Apple bukanlah perusahaan pertama yang mencoba mengembangkan robot rumah.
Baca Juga: iPhone 6 Plus Dinyatakan Kadaluarsa: Apple Tidak Lagi Mendukung Perangkat Yang Berusia Sepuluh Tahun
Pada tahun 2021, Amazon meluncurkan robot bernama Astro, yang merupakan layar beroda yang dapat bekerja dengan perangkat lunak suara Alexa.
Meskipun beberapa produk robot rumah telah berhasil mendapatkan popularitas yang signifikan, seperti Roomba dari iRobot, ada juga kegagalan, seperti yang terlihat dalam tinjauan terhadap robot Astro Amazon.
Meskipun begitu, kehadiran Apple di pasar robot rumah bisa membawa dampak signifikan, terutama jika mereka dapat mengintegrasikan keunggulan teknologi mereka dalam AI dan machine learning.
Secara keseluruhan, langkah Apple untuk mempertimbangkan robot rumah sebagai garis produk besar berikutnya menunjukkan upaya perusahaan untuk diversifikasi sumber pendapatannya dan memperluas kehadirannya di pasar teknologi konsumen.
Meskipun masih dalam tahap eksplorasi, langkah ini bisa menjadi titik awal bagi Apple untuk mengukuhkan dirinya di segmen baru yang menjanjikan.***
