Network
KILAS KLATEN – Google telah mengumumkan perubahan penting dalam cara pengguna dapat mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) di platform mereka.
Langkah Google ini menandai sebuah inovasi besar yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan akun pengguna dengan mempermudah proses pengaktifan otentikasi dua faktor atau 2FA.
Salah satu perubahan utama yang diumumkan Google adalah eliminasi kebutuhan untuk memasukkan nomor telepon saat mengatur pengaktifan otentikasi dua faktor atau 2FA.
Sebelumnya, langkah pertama dalam mengaktifkan 2FA di akun Google melibatkan memasukkan nomor telepon sebagai bagian dari proses verifikasi.
Namun, dengan perubahan terbaru ini, pengguna sekarang diberikan opsi untuk menggunakan metode otentikasi alternatif, seperti kunci keamanan perangkat keras atau aplikasi seperti Google Authenticator.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Samsung Galaxy S24 Unggul Dibandingkan Google Pixel 8
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mengurangi risiko eksploitasi yang terkait dengan penggunaan SMS sebagai metode pengiriman kode verifikasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, SMS 2FA telah menjadi subjek perdebatan karena rentan terhadap serangan seperti kloning ponsel, yang dapat mengakibatkan akses yang tidak sah ke kode verifikasi yang dikirim melalui pesan teks.
Dengan mengganti opsi ini dengan metode yang lebih aman seperti kunci keamanan perangkat keras atau aplikasi otentikasi, Google bertujuan untuk memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna mereka.
