Jokowi Perkuat Kerjasama Konkret dengan APEC Untuk Atasi Krisis Global

19 November 2022, 13:30 WIB
Jokowi Perkuat Kerjasama Konkret dengan APEC Untuk Atasi Krisis Global /

KILAS KLATEN - Presiden RI Joko Widodo memperkuat kerja sama konkret agar para pemimpin negara bekerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di tengah deretan krisis global yang dihadapi, baik itu di bidang pangan, energi, dan lingkungan, serta ancaman resesi.

Jokowi saat menyampaikan intervensi Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) Sesi I di Bangkok, Thailand, hari Jumat, 18 November 2022, kemarin, mengatakan dalam jangka pendek, kolaborasi mutlak diperlukan untuk mengatasi inflasi dan memastikan ketahanan pangan.

Secara spesifik Jokowi mendorong perwujudan Peta Jalan Ketahanan Pangan APEC Menuju 2030 demi menggiatkan upaya-upaya penguatan ketahanan pangan lewat teknologi inovatif dan terdigitalisasi, peningkatan produktivitas dan efisiensi sistem pangan, serta kebijakan inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Perkuat Kerja Sama Green Economi dengan APEC

"Ketersediaan pupuk dan pakan ternak juga perlu diperhatikan untuk mencegah krisis pangan menyerang lebih dari tiga miliar orang," tambah Jokowi.

Disamping itu, terkait langkah jangka panjang, Jokowi mendorong penguatan kemitraan ekonomi digital dan ekonomi hijau.

Ia meyakini ekonomi digital dan transformasi digital penting untuk pemulihan ekonomi yang inklusif.

"Manfaat ekonominya, sejak pandemi semakin dirasakan mulai dari telemedicine, jasa antar makanan, pembayaran digital, hingga keterlibatan UMKM di marketplace. Kita harus membangun ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi UMKM dan start up, khususnya melalui penguatan keterampilan dan literasi digital," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Presiden Tanpa Lelah, Kelar G20 Langsung Terbang ke Bangkok Menghadiri KTT APEC

Untuk itu, penerapan dan praktik ekonomi hijau, Jokowi meyakini hal itu penting dalam upaya pemulihan ekonomi kawasan.

Menurutnya, ekonomi hijau merupakan masa depan ekonomi kawasan Asia-Pasifik, di mana tercatat lebih dari 90 miliar dolar AS digunakan untuk membangun berbagai proyek hijau.

"Untuk itu, saya menyambut baik inisiatif Thailand The Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green Economy. Inisiatif ini akan membuka akses terhadap pembiayaan, teknologi, inovasi, dan penguatan kapasitas," ujar Jokowi.

Ia menegaskan pencapaian tersebut memerlukan penguatan kolaborasi antaranggota APEC sebagai kuncinya.

Baca Juga: Jokowi Presiden Tanpa Lelah, Kelar G20 Langsung Terbang ke Bangkok Menghadiri KTT APEC

Sebelum memulai sesi pertemuan, saat tiba di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Chief Executive Hong Kong. Presiden Jokowi kemudian akan mengikuti sesi makan siang Pemimpin APEC bersama undangan.

Selanjutnya, Kepala Negara dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Dia kemudian akan menghadiri sesi dialog Pemimpin APEC dengan ABAC atau Dewan Penasihat Bisnis APEC dan dilanjutkan dengan mengunjungi Bio-Circular-Green (BCG) Exhibition pada sore harinya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pemilik Akun Twitter @koprofilJati Yang Rendahkan Iriana Jokowi

Jokowi juga diagendakan untuk melakukan audiensi dengan Raja Thailand di Chakri Maha Prasat Throne Hall, sebelum kemudian bertolak menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Tanah Air dan dijadwalkan tiba pada malam hari.***

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler