KILAS KLATEN - Kementrian Koperasi dan UKM Indonesia mendorong kolaborasi UMKM dengan hexahelix dalam memberdayakan UMKM menjadi naik kelas.
Melansir dari Antara, Kemenkop UKM menginginkan UMKM diberikan kesempatan menciptakan produk-produk yang berkualitas di pasar Internasional dan menjadi bagian dalam rantai pasok perusahaan besar.
Pihaknya juga menginginkan lembaga dan stake holder terkait untuk melakukan kerja sama yang meliputi pembinaan dan pengawasan kepada UMKM dalam menciptakan produk baru yang unggul dan berkualitas.
“ Maka dari itu perlu dilakukan pembinaan UMKM dan bantuan uji coba membuat prototype oleh Kementrian atau lembaga teknis dan perguruan tinggi serta pendampingan sertifikasi, pembiayaan, dan desain produk.” ,” Ucap Deputi Bidang UKM KemenkopUKM Hanung Harimba
Kerja sama antara pihak-pihak terkait diantara ada enam unsur yang dapat saling berkolaborasi dalam membangun UMKM yang naik kelas.
Baca Juga: Kemenkop UKM Dorong Integrasi UMKM di Forum Kemitraan UKM/IKM BUMN dan Perusahaan Besar
Diantara ada pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha, komunitas, media, dan perbankan.
Semuanya akan membantu UMKM sesuai tugas dan peranan dengan fungsinya masing-masing.
“ Hubungan kemitraan ke depan dapat membentuk dan memperkuat ekosistem hexahelix rantai pasok yaitu pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha, komunitas, media, dan perbankan,” Ucap Deputi Bidang UKM KemenkopUKM Hanung Harimba.
Keinginan dari Kemenkop UKM ini tentu dilandasi arahan Presiden Jokowi terkait keterlibatan UMKM dalam membangun rantai produksi yang terintegrasi dengan kebutuhan global.
“Sesuai arahan Presiden untuk membentuk kemitraan UMKM dengan usaha besar dalam rantai produksi global meningkatkan peluang UMKM naik kelas, saya mengharapkan kemitraan ini tercipta pada level yang sama.” Tambahnya.
Target dan harapan yang hendak dicapai oleh Kemenkop UKM dan pelaku UMKM sendiri adalah proses yang membutuhkan kerja sama dan kolaborasi yang solid dengan ke enam unsure pendukung lainnya.
Baca Juga: Kemenkop UKM Akhirnya Pecat Dua ASN Pemerkosa Pegawai
Kemenkop UKM juga mengharapkan peran UMKM bisa menjadi hubungan yang bersifat simbosis mutualisme atau saling menguntungkan.
Sehingga pada proses bisnisnya dalam rangka pemenuhan segala jenis akses menuju keterlibatannya dalam rantai pasok global bisa cepat dicapai
“ (Selain itu) diharapkan agar menguntungkan kedua belah pihak, memberikan peluang bagi UKM untuk masuk pada rantai pasok utama, tidak terbatas pada supply bahan pendukung, dan memberikan transfer teknologi, dan pendampingan kualitas produk UKM, ujarnya.***